
Bola.net - Seyum pelatih Persida Sidoarjo, Freddy Muli mengembang usai timnya mengalahkan Deltras Sidoarjo dengan skor 2-0, Selasa (29/4) sore di Stadion Gelora Delta. Kemenangan ini menancapkan nama Persida sebagai penguasa Kota Udang.
Freddy menegaskan, meski menghadapi adiknya sendiri, Persida tak memiliki kata ampun. Sebab Persida mengejar prestige sekaligus membuktikan siapa tim penguasa Sidoarjo. "Saya tegaskan mereka, kalau main di kandang harus mengamankan poin. Jangan sampai lengah," tutur Freddy.
Freddy menceritakan, pada babak pertama Persida tampil kurang greng. Pasalnya, bek kiri Wismoyo justru tak main sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh Freddy. "Pada babak kedua Deltras tingkatkan pressure. Saya tekankan ke pemain jangan sampai kecolongan," imbuh pelatih asal Palopo ini.
"Saya suruh mereka untuk mainkan bola. Mereka kita pancing untuk masuk ke wilayah kami. Ketika kami melihat ada ruang, kami buat solo run untuk counter attack," imbuh Freddy. Menurut Freddy, Deltras juga bermain bagus. Utamanya pada babak kedua. The Losbter mulai berani menekan pertahanan Laskar Jenggolo.
Sementara itu, asisten pelatih Deltras, Harmadi menyebut timnya belum mampu menghadapi lawan sekelas Persida. Apalagi pada babak pertama pressing masih sangat jauh sehingga dipermainkan oleh Persida. "Dalam kecepatan memang kita punya beberapa pemain muda, tapi itu belum cukup," tutup Harmadi. (faw/dzi)
Freddy menegaskan, meski menghadapi adiknya sendiri, Persida tak memiliki kata ampun. Sebab Persida mengejar prestige sekaligus membuktikan siapa tim penguasa Sidoarjo. "Saya tegaskan mereka, kalau main di kandang harus mengamankan poin. Jangan sampai lengah," tutur Freddy.
Freddy menceritakan, pada babak pertama Persida tampil kurang greng. Pasalnya, bek kiri Wismoyo justru tak main sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh Freddy. "Pada babak kedua Deltras tingkatkan pressure. Saya tekankan ke pemain jangan sampai kecolongan," imbuh pelatih asal Palopo ini.
"Saya suruh mereka untuk mainkan bola. Mereka kita pancing untuk masuk ke wilayah kami. Ketika kami melihat ada ruang, kami buat solo run untuk counter attack," imbuh Freddy. Menurut Freddy, Deltras juga bermain bagus. Utamanya pada babak kedua. The Losbter mulai berani menekan pertahanan Laskar Jenggolo.
Sementara itu, asisten pelatih Deltras, Harmadi menyebut timnya belum mampu menghadapi lawan sekelas Persida. Apalagi pada babak pertama pressing masih sangat jauh sehingga dipermainkan oleh Persida. "Dalam kecepatan memang kita punya beberapa pemain muda, tapi itu belum cukup," tutup Harmadi. (faw/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 28 April 2014 21:39
-
Bola Indonesia 28 April 2014 15:25
-
Bola Indonesia 26 April 2014 17:52
-
Bola Indonesia 26 April 2014 16:52
-
Bola Indonesia 26 April 2014 10:34
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 04:00
-
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025 03:55
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 03:36
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 03:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...