Kronologis Kasus yang Menimpa Marko Simic

Kronologis Kasus yang Menimpa Marko Simic
Marko Simic saat rayakan golnya ke gawang Home United. (c) Media Persija

Bola.net - - Marko Simic tersandung kasus dugaan pelecehan seksual di Australia. Bomber Persija Jakarta itu terpaksa menetap di Negeri Kanguru hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Kejadian itu terjadi di atas pesawat Garuda Indonesia ketika Persija akan menghadapi Newcastle Jets pada babak kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) 2019, beberapa waktu lalu. Ketika tiba di Australia, paspor Simic ditahan petugas setempat.

"Sebetulnya tidak sejauh itu, banyak beredar di luar-luar pelecehannya seperti apa, tidak. Jadi pada penerbangan GA0741 (Garuda Indonesia) dari Bali ke Sydney dalam satu jam perjalanan. Silakan tanya ke Garuda apa masih dalam teritorial Indonesia. Simic duduk di kursi nomor 37 perempuan itu ada di 39," ujar Pengacara Persija, Gusti Randa.

"Row 37, 38, 39 memang sudah di-booking oleh Persija. Antara Simic dengan perempuan ini sudah saling kenal. Artinya kenal di atas pesawat. Bukan ujug-ujug tidak kenal," kata Gusti

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 2 halaman

Pegangan Tangan

Marco Simic, seperti yang dituturkan oleh Gusti, kemudian memegang tangan wanita tersebut. Tidak terima, wanita itu melapor ke pramugara yang sedang bertugas di pesawat.

"Ada sedikit pegangan tangan, dipegang tangan perempun itu, lalu merasa tidak suka. Lalu dipegang lagi pahanya, lalu gak suka. Nah perempuan itu melaporkan kepada pramugara," tutur Gusti.

"Akhirnya, perempuan itu dipindahkan ke kursi no 21. Setelah itu sudah selesai masalahnya. Namun, perempuan itu merasa tidak safe takut digoda lagi, maka dia adukan kepada pramugara. Di dalam penerbangan itu ada beberapa tahapan peringatakan kepada penumpang. Disebut ada warning satu, warning dua. Kalau warning kedua tidak mau, akan diberikan final warning card," imbuhnya.