
Bola.net - Kejadian tak diinginkan terjadi dalam tes Polymerase Chain Reaction (PCR) skuad Persela Lamongan. Ada hasil tes yang salah ketik, sehingga menimbulkan keresahan.
Ada sejumlah pemain Persela yang hasil tesnya berubah dari negatif ke positif COVID-19. Padahal dalam tes yang dilakukan pada Rabu (9/2/2022) malam, hasilnya dinyatakan negatif semua.
Perubahan hasil tes dikabarkan saat tim Persela latihan ringan pada Kamis (10/2) pagi. Di sana, ada 11 orang terdiri dari pemain dan ofisial yang positif COVID-19.
Advertisement
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator BRI Liga 1 2021/2022 pun tidak bisa berbuat banyak. Sebab, tes diselenggarakan vendor yang jumlahnya ada dua.
Adapun, vendor yang dipakai adalah Labkesda dan Kimia Farma. Jadi, LIB dalam posisi hanya menerima hasil tes.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Kronologi Salah Ketik
Direktur Operasional LIB, Sudjarno kepada Bola.net lantas membebekan kronologi kenapa hasil tes bisa sampai salah ketik. Berikut adalah poin-poinnya:
o LIB punya dua lab resmi untuk tes PCR kontestan BRI Liga 1 2021/2022, yaitu Labkesda dan Kimia Farma.
o Labkesda mengambil sampel ingus pada H-1 pertandingan. Sampel tersebut diambil pada pagi hari, dan hasilnya keluar sore.
o Kimia Farma juga mengambil sampel ingus pada H-1 pertandingan, namun di malam hari. Hasilnya keluar pada hari H pukul 07.00 WIB.
o Hasil dari Labkesda dipelajari LIB untuk kemudian diambil second opinion.
o Hasil dari Kimia Farma yang dirilis ke klub-klub.
o Yang terjadi di Persela, muncul koreksi dari Kimia Farma saat tim sudah latihan berdasarkan hasil lab pagi. LIB lalu mengirim hasil koreksi, dan ternyata ada yang positif ke negatif atau sebaliknya.
o Secara umum, hasilnya Persela masih memenuhi syarat untuk bermain pada pekan ke-24 BRI Liga 1 2021/2022 melawan Persebaya Surabaya di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Kamis (10/2).
o Langkah LIB buat yang positif COVID-19 sesuai koreksi akan dipisahkan dan tidak diberi izin untuk bermain karena harus ditangani lebih lanjut.
o Persela bisa memahami hasil dari kesalahan ketik lab resmi yang ditunjuk LIB.
o Ini menjadi bahan evaluasi LIB supaya kejadian serupa tidak terulang lagi.
o LIB hanya merujuk hasil yang dikeluarkan pukul 07.00 WIB.
o Bila kemudian muncul koreksi dari lab resmi, maka itu yang menjadi bahan evaluasi LIB.
Kesimpulan LIB
Dari kronologi tersebut, LIB memandang salah ketik ini disebabkan human error. Namun, tidak terjadi di LIB.
"Ini adalah kesalahan administrasi yang bisa saja terjadi. Kemudian LIB juga tidak bisa ikut campur dengan kesalahan yang dilakukan lab," tutur Sudjarno.
"Yang jadi koreksi kami, nanti ada langkah-langkah lanjutan kalau terjadi seperti ini lagi. Salah satunya dilakukan tes PCR ulang," imbuhnya.
Klasemen Sementara BRI Liga 1 2021/2022
(Bola.net/Fitri Apriani)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 9 Februari 2022 23:31
-
Bola Indonesia 9 Februari 2022 19:34
Persela vs Persebaya, Demerson Costa Siap Hentikan Bruno Moreira
-
Bola Indonesia 9 Februari 2022 13:16
BRI Liga 1: Persela Bertekad Tampil All Out Hadapi Persebaya
-
Bola Indonesia 8 Februari 2022 00:55
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 22:55
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 22:01
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 21:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 21:44
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 20:57
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...