
Bola.net - - Pengurus Pusat (PP) The Jakmania menjelaskan kronologis bentrok pendukung Persija Jakarta dengan warga Lungbenda di dekat pintu gerbang tol Palimanan, Jawa Barat, Minggu (6/11) malam WIB, yang mengakibatkan hilangnya satu nyawa.
Menurut PP The Jakmania, ada tiga anggotanya yang melihat langsung tragedi yang mengakibatkan rekannya Harun Al Rasyid Lestaluhu (30) meninggal dunia akibat terjadinya pengeroyokan oknum yang tak bertanggung jawab. Ketiga saksi juga melihat adanya penyerangan kepada rombongan The Jakmania di tol Palimanan oleh Bobotoh (suporter Persib Bandung).
Berikut kronologi dari salah satu saksi dengan inisial RDP terkait dengan penyerangan bus The Jakmania:
Bus yang ditempati RDP merupakan bus iringan ke-4 dari barisan rombogan yang sampai ke Palimanan (TKP). RDP melihat ada segerombolan atau sekelompok berbaju biru (Bobotoh atau suporter Persib Bandung) di pinggir jalan dan jembatan.
Posisi bus 4 masih menahan untuk tak melakukan serangan, namun hujan timpukan semakin deras dari kanan atau tepatnya dari arah perkampungan warga. Timbullah kerusuhan besar akibat serangan yang dilakukan Bobotoh, dan saat itu terjadi dua titik kerusuhan.
Posisi almarhum Harun Al Rasyid Lestaluhu tepat berada di sisi kiri RDP. Almarhum masuk dan ada bus yang putar balik tertahan.
Almarhum yang berada di sisi bus, tertahan dan sempat di serang dari kedua sisi oleh massa yang beringas. RDP sempat menolong Almarhum saat yang bersangkutan sedang mendapat perlakuan buruk dari massa yang sudah mengeroyoknya.
RDP yang berniat menolong dikejar massa berbaju biru. RDP juga melihat Almarhum dikeroyok dengan senjata tajam dari pedang hingga senapan angin.
RDP melihat ada anggota Kalimalang yang menggotong Almarhum, namun akhirnya mereka tak kuat karena juga hampir dikeroyok dan ditimpuki massa. RDP melihat dengan mata kepala sendiri Almarhum dipukul, diinjak dan dibalok oleh massa Bobotoh.
Penghadangan sudah dilakukan oleh Bobotoh yang bukan merupakan warga sekitar lokasi. Almarhum juga sebetulnya sudah diamankan oleh pihak Kepolisian, tapi karena kalah jumlah dengan Bobotoh, massa Bobotoh pun tetap melakukan pengeroyokan yang mengakibatkan korban lepas dari Polisi.
Naasnya, Almarhum juga sempat menghindar dari bus yang panik untuk putar balik. Saat itu Almarhum sudah terkena senjata tajam.
Kronologis kedua, datang dari salah satu anggota yang menaiki bus rombongan 3 The Jakmania.
Bus 3 termasuk bus yang mengikuti konvoi 6 bus rombongan guna meminimalisir gesekan dan korban di rest area kurnia wilayah Kendal sekitar jam 9 pagi. Dari beberapa korwil dan komunitas, perjalanan dari Kendal tidak ada gesekan sama sekali.
Setelah sampai di pintu tol Brexit beberapa rombongan berinsiatif menunggu rombongan yang tertinggal. Saksi juga mendengar info pada rombongan yang terlebih dahulu ada penghadangan massa pendukung Persib (Bobotoh) di beberapa titik daerah Jawa Barat.
Sekitar pukul 16.00 WIB, rombongan bus 3 berangkat ke Jakarta dan terkena lemparan batu yang mengakibatkan kaca pecah pada pukul 17.00 WIB
Kronologis ketiga datang dari Korwil Jakmania, terkait dengan terjadinya tawuran antara rombongan bus The Jakmania dan Bobotoh di Tol Palimanan km 188 dan 186 Tol Palimanan Cipali, Jawa Barat.
Rombongan bus The Jakmania ini dalam perjalanan pulang usai mendukung tim kesayangannya Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Manahan Solo, Sabtu (5/11) malam.
Diberitakan, 16 bus yang berisi penuh suporter The Jakmania ini bergerak dari arah Solo, di Tol Palimanan Km 188 dan 186, Bobotoh yang berada di sisi tol melempari bus tersebut sehingga terjadi tawuran di pintu tol Palimanan dan rombongan bus The Jakmania yang mengakibatkan salah seorang suporter The Jakmania berinisial HRL tewas.
"Saat masuk pintu masuk Tol Palimanan, pas banget setelah pintu masuk tol, ada yang melempari bus kami, anak anak turun dari bus, keluar semua mengejar pelaku pelemparan itu. Mereka lari masuk ke gang pemukiman warga, ternyata mereka manggil warga dan akhirnya terjadi bentrok dengan warga,” ujar salah satu suporter The Jakmania yang ikut dalam rombongan bus tersebut.
“Dan akhirnya, salah satu anggota kami, HRL, dari korwil Kalimalang, meninggal dunia dan saat ini korban dibawa ke Rumah sakit Arjowinangun Cirebon. Kami saat ini dikawal Polisi dan masih berada di Tol Cikampek,” tambahnya.
Selain menewaskan Harunul Al Rasyid Lestaluhu, insiden tersebut juga mengakibatkan beberapa The Jakmania harus mendapatkan penanganan medis. Berikut empat The Jakmania yang menjadi korban luka:
1. Anggota Korwil RKJ menderita kepala bocor.
2. Anggota Korwil Pondok Labu menderita kena senjata api.
3. Anggota Korwil Pasar Minggu.
4. Anggota Jak Ciracas menderita luka dikepala.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 5 November 2016 23:47
-
Bola Indonesia 5 November 2016 22:41
-
Bola Indonesia 5 November 2016 21:55
Tak Hanya Panas di Lapangan, Persija vs Persib Juga Panas di Tribun Penonton
-
Bola Indonesia 5 November 2016 13:35
-
Bola Indonesia 4 November 2016 18:20
Tanpa Dua Pemain Inti dan Bobotoh, Persib Yakin Raih Tiga Poin
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...