
Bola.net - Latihan Persebaya Surabaya Selasa (23/07) sore tadi dapat dipastikan menjadi yang terakhir di Ramadan ini. Krisis keuangan yang lagi-lagi mendera manajemen membuat latihan harus diakhiri.
"Ini yang terakhir. Manajemen meminta latihan dihentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan," terang pelatih Ibnu Grahan usai latihan di lapangan mes Karang Gayam tersebut.
Meski Ibnu tak menjelaskan secara rinci alasan dari manajemen, namun krisis keuangan memang membuat manajemen melakukan penghematan. Dari pengamatan Bola.net, catering yang menyiapkan menu berbuka dan sahur untuk pemain di mes sudah mogok sejak akhir pekan lalu. Buka puasa skuad berjuluk Bajul Ijo pada sore hari tadi pun dengan nasi kotakan.
Tak hanya itu, krisis keuangan ini juga berakibat pada menunggaknya gaji pemain Persebaya. Setelah bulan Mei lalu mereka hanya dibayar 50 persen, hak mereka di bulan Juni dan Juli pun belum terbayarkan.
CEO PT Pengelola Persebaya Indonesia, Cholid Ghoromoah yang kebetulan sore tadi berada di mess mengakui kalau ada krisis keuangan dalam manajemennya. "Latihan memang kita liburkan. Bukan hanya kami, semua tim juga kehabisan oksigen," timpal Cholid yang datang ke mes tapi tidak mau menyaksikan latihan timnya.
Memang meski kerap mendatangi mess Cholid belum mau menemui pemain untuk menjelaskan perihal tertunggaknya gaji tersebut. "Kamis saya ke Jakarta dan akan melakukan evaluasi dengan konsorsium. Semoga ada kabar baik," tandas Cholid. (fjr/dzi)
"Ini yang terakhir. Manajemen meminta latihan dihentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan," terang pelatih Ibnu Grahan usai latihan di lapangan mes Karang Gayam tersebut.
Meski Ibnu tak menjelaskan secara rinci alasan dari manajemen, namun krisis keuangan memang membuat manajemen melakukan penghematan. Dari pengamatan Bola.net, catering yang menyiapkan menu berbuka dan sahur untuk pemain di mes sudah mogok sejak akhir pekan lalu. Buka puasa skuad berjuluk Bajul Ijo pada sore hari tadi pun dengan nasi kotakan.
Tak hanya itu, krisis keuangan ini juga berakibat pada menunggaknya gaji pemain Persebaya. Setelah bulan Mei lalu mereka hanya dibayar 50 persen, hak mereka di bulan Juni dan Juli pun belum terbayarkan.
CEO PT Pengelola Persebaya Indonesia, Cholid Ghoromoah yang kebetulan sore tadi berada di mess mengakui kalau ada krisis keuangan dalam manajemennya. "Latihan memang kita liburkan. Bukan hanya kami, semua tim juga kehabisan oksigen," timpal Cholid yang datang ke mes tapi tidak mau menyaksikan latihan timnya.
Memang meski kerap mendatangi mess Cholid belum mau menemui pemain untuk menjelaskan perihal tertunggaknya gaji tersebut. "Kamis saya ke Jakarta dan akan melakukan evaluasi dengan konsorsium. Semoga ada kabar baik," tandas Cholid. (fjr/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Juli 2013 18:48
-
Bola Indonesia 20 Juli 2013 18:40
-
Bola Indonesia 19 Juli 2013 19:30
-
Bola Indonesia 19 Juli 2013 18:15
Persema Terganjal Status Lisensi Kepelatihan Rudi Hariantoko
-
Bola Indonesia 19 Juli 2013 17:56
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 25 Maret 2025 12:57
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 12:57
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 12:48
-
Liga Inggris 25 Maret 2025 12:45
-
Liga Eropa Lain 25 Maret 2025 12:43
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 12:34
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...