KPSN Ingin Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI Dipercepat

KPSN Ingin Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI Dipercepat
Ketua KPSN, Suhendra Hadikuntono (c) Fitri Apriani

Bola.net - PSSI telah memutuskan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada 27 Juli 2019. Namun di KLB nanti, tak ada agenda pemilihan ketua umum (ketum), dua wakil ketum, dan 12 anggota komite eksekutif (exco).

Hanya ada tiga agenda yang akan dibahas saat KLB nanti. Di antaranya, amandemen statuta, amandemen kode pemilihan, serta memilih anggota baru untuk komite pemilihan (kp) dan komite banding pemilihan (kbp).

Pemilihan ketum beserta jajarannya baru akan dilakukan saat Kongres Biasa pada Januari 2020. Mereka yang terpilih nantinya bakal menjabat hingga 2024.

Keputusan PSSI tersebut mendapat tanggapan dari Komite Perubahan Sepakbola Nasional (KPSN). Mereka menilai, pemilihan ketua umum seharusnya bisa digelar lebih cepat.

"Menurut kami salah satu solusi untuk konstitusional adalah agar tidak bertambah tersangka baru adalah KLB, itu salah satu solusi cerdas. Jadi jangan memperlama karena akan menambah jumlah tersangka yang baru," ujar Ketua KPSN, Suhendra Hadikuntono.

"Ini akan kami inisiasi, kami dorong memberikan edukasi kepada para voters bahwa mereka punya hak punya suara, selama ini mereka tidak tahu karena suaranya hanya milik klub-klub tertentu yang punya kepentingan," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Komunikasi PSSI Tidak Baik

Menurut Suhendra, selama ini PSSI tidak pernah mensosialisaikan tentang statuta atau aturan-aturan organisasi kepada voters. Komunikasi PSSI pun dinilai tidak baik.

"Mereka membiasakan komunikasi satu arah, itu tidak baik. Sehingga para member itu maupun voter tidak mampu bisa menterjemahkan karena mereka tidak berikan ruang untuk itu," tutur Suhendra.

"Jadi mulai ke depan, kami mendorong bahwa organisasi PSSI sehat jika masing-masing seluruh voter memahami apa yang namanya statuta dan mengembangkan komunikasi dua arah bukan satu arah," imbuhnya.