
Bola.net - Konflik antara PSSI dan KPSI masih terus berlanjut. Setelah kemarin (Kamis, 01/11) PSSI melaporkan KPSI ke Polisi, kini giliran KPSI yang memaparkan pelanggaran-pelanggaran MoU yang dilakukan oleh PSSI.
KPSI melalui Sekjen Plt, Tigorshaloom Boboy mengatakan jika PSSI sudah melanggar MoU dengan AFC. Menurut Tigor, rencana PSSI yang akan menggelar Kongres Luar Biasa itu bertentangan dengan keinginan AFC yang menginginkan Kongres Biasa.
"Mereka juga mengirim notice itu ke pengurus dan klub yang tidak sesuai dengan Voter Solo. Padahal sangat jelas dalam MoU, bahwa Kongres harus merefer kepada Voter Solo. Dan harus diverifikasi oleh Joint PSSI Committee. Ini pelanggaran serius terhadap MoU," ucap Tigor seperti yang dikutip oleh release dari kubu La Nyalla.
Dikatakan Tigor, Halim sudah menyiasati agar tahapan kongres sesuai dengan statuta. Salah satunya dengan menuliskan tanggal 16 Oktober 2012 pada surat undangan KLB kepada anggota PSSI. Padahal menurut Tigor, sejumlah pengurus dan klub PSSI baru menerima surat tersebut pada kisaran tanggal 29 Oktober. "Itu kan trik mereka untuk menyiasati tahapan kongres agar sesuai Statuta," tambahnya.
Selain pelanggaran di atas, Tigor juga mengemukakan pelanggaran PSSI terhadap kesepakatan dengan JC. Antara lain pengembalian exco yang diberi syarat, surat ke FAM yang menyatakan ISL liga ilegal, kegagalan harmonisasi Timnas serta kongres biasa yang dijadikan luar biasa. (prl/mac)
KPSI melalui Sekjen Plt, Tigorshaloom Boboy mengatakan jika PSSI sudah melanggar MoU dengan AFC. Menurut Tigor, rencana PSSI yang akan menggelar Kongres Luar Biasa itu bertentangan dengan keinginan AFC yang menginginkan Kongres Biasa.
"Mereka juga mengirim notice itu ke pengurus dan klub yang tidak sesuai dengan Voter Solo. Padahal sangat jelas dalam MoU, bahwa Kongres harus merefer kepada Voter Solo. Dan harus diverifikasi oleh Joint PSSI Committee. Ini pelanggaran serius terhadap MoU," ucap Tigor seperti yang dikutip oleh release dari kubu La Nyalla.
Dikatakan Tigor, Halim sudah menyiasati agar tahapan kongres sesuai dengan statuta. Salah satunya dengan menuliskan tanggal 16 Oktober 2012 pada surat undangan KLB kepada anggota PSSI. Padahal menurut Tigor, sejumlah pengurus dan klub PSSI baru menerima surat tersebut pada kisaran tanggal 29 Oktober. "Itu kan trik mereka untuk menyiasati tahapan kongres agar sesuai Statuta," tambahnya.
Selain pelanggaran di atas, Tigor juga mengemukakan pelanggaran PSSI terhadap kesepakatan dengan JC. Antara lain pengembalian exco yang diberi syarat, surat ke FAM yang menyatakan ISL liga ilegal, kegagalan harmonisasi Timnas serta kongres biasa yang dijadikan luar biasa. (prl/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 1 November 2012 18:32
-
Bola Indonesia 1 November 2012 16:10
-
Bola Indonesia 1 November 2012 15:47
-
Bola Indonesia 1 November 2012 09:05
-
Tim Nasional 29 Oktober 2012 23:00
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...