
Bola.net - Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) menyoroti penanganan Tim Nasional oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Menurut pihak KPSI, Timnas yang dibentuk PSSI tidak memiliki manajemen profesional.
Komite Eksekutif (Exco) PSSI versi KPSI membahas surat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bernomor 2050/MENPORA/11/2012 di Hotel Garden Palace, Surabaya, Sabtu (10/11). Inti surat tersebut adalah agar KPSI segera melepas pemain untuk mengikuti pemusatan latihan/training centre (TC) Tim Nasional Indonesia jelang persiapan tampil di Piala AFF 2012.
Sayangnya, Exco KPSI tetap menolak untuk mengeluarkan izin bagi para pemain asal kompetisi Indonesia Super League (ISL) untuk mengikuti TC dengan alasan tidak sesuai MoU yang sudah ditetapkan AFC. Selain dihadiri 8 anggota Exco-nya, hadir pula anggota Joint Comittee (JC) dari pihak KPSI serta Presiden Direktur PT Liga Indonesia.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan klub-klub yang pemainnya dipanggil ke ISL untuk tidak memenuhi permintaan Menpora. Ini merupakan hasil koordinasi dengan klub-klub PSSI versi KPSI. Bahkan, klub-klub hanya akan mengizinkan jika JC yang melakukan pemanggilan. Selain itu, penentuan pelatih tidak sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan," ujar Tigor Shalomboboy, Plt Setaris Jenderal PSSI versi KPSI.
Dikatakannya lagi, alasan lain adalah karena Timnas yang dibentuk PSSI tidak memiliki manajemen profesional. Bahkan, dilanjutkannya, sekarang sudah muncul pemain yang tidak memiliki kedisiplinan.
"Kami menilai PSSI sudah melakukan tindakan semena-mena dengan mengirimkan surat ke AFC yang menyatakan bahwa tim-tim ISL merupakan tim terhukum. Tetapi, mereka justru memanggil pemain klub-klub ISL untuk masuk timnya," paparnya.
Meski tidak mengizinkan para pemain memperkuat Timnas di bawah pengelolaan PSSI, menurut Tigor Shalomboboy, KPSI tetap membalas surat Menpora.
Sementara itu, PSSI sudah mendaftarkan 35 pemain untuk berlaga di Piala AFF 2012. Para pemain tersebut, berasal dari kompetisi ISL dan Indonesian Premier League (IPL) dan liga luar negeri.
Dari ISL, PSSI memasukkan enam nama yakni Hamka Hamzah dan Ahmad Bustomi (Mitra Kukar), Bambang Pamungkas (Persija ISL), Firman Utina dan I Made Wirawan (Persib Bandung), serta Patrich Wanggai (Persipura Jayapura). Namun, baru Bambang Pamungkas yang mengikuti TC di bawah arahan pelatih Nil Maizar. (esa/gia)
Komite Eksekutif (Exco) PSSI versi KPSI membahas surat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bernomor 2050/MENPORA/11/2012 di Hotel Garden Palace, Surabaya, Sabtu (10/11). Inti surat tersebut adalah agar KPSI segera melepas pemain untuk mengikuti pemusatan latihan/training centre (TC) Tim Nasional Indonesia jelang persiapan tampil di Piala AFF 2012.
Sayangnya, Exco KPSI tetap menolak untuk mengeluarkan izin bagi para pemain asal kompetisi Indonesia Super League (ISL) untuk mengikuti TC dengan alasan tidak sesuai MoU yang sudah ditetapkan AFC. Selain dihadiri 8 anggota Exco-nya, hadir pula anggota Joint Comittee (JC) dari pihak KPSI serta Presiden Direktur PT Liga Indonesia.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan klub-klub yang pemainnya dipanggil ke ISL untuk tidak memenuhi permintaan Menpora. Ini merupakan hasil koordinasi dengan klub-klub PSSI versi KPSI. Bahkan, klub-klub hanya akan mengizinkan jika JC yang melakukan pemanggilan. Selain itu, penentuan pelatih tidak sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan," ujar Tigor Shalomboboy, Plt Setaris Jenderal PSSI versi KPSI.
Dikatakannya lagi, alasan lain adalah karena Timnas yang dibentuk PSSI tidak memiliki manajemen profesional. Bahkan, dilanjutkannya, sekarang sudah muncul pemain yang tidak memiliki kedisiplinan.
"Kami menilai PSSI sudah melakukan tindakan semena-mena dengan mengirimkan surat ke AFC yang menyatakan bahwa tim-tim ISL merupakan tim terhukum. Tetapi, mereka justru memanggil pemain klub-klub ISL untuk masuk timnya," paparnya.
Meski tidak mengizinkan para pemain memperkuat Timnas di bawah pengelolaan PSSI, menurut Tigor Shalomboboy, KPSI tetap membalas surat Menpora.
Sementara itu, PSSI sudah mendaftarkan 35 pemain untuk berlaga di Piala AFF 2012. Para pemain tersebut, berasal dari kompetisi ISL dan Indonesian Premier League (IPL) dan liga luar negeri.
Dari ISL, PSSI memasukkan enam nama yakni Hamka Hamzah dan Ahmad Bustomi (Mitra Kukar), Bambang Pamungkas (Persija ISL), Firman Utina dan I Made Wirawan (Persib Bandung), serta Patrich Wanggai (Persipura Jayapura). Namun, baru Bambang Pamungkas yang mengikuti TC di bawah arahan pelatih Nil Maizar. (esa/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 11 November 2012 22:22
-
Tim Nasional 10 November 2012 01:07
-
Tim Nasional 9 November 2012 05:58
-
Tim Nasional 7 November 2012 01:58
-
Bola Indonesia 6 November 2012 18:10
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...