
Bola.net - KONI Jawa Timur mengancam akan menggugat secara perdata Ketua KONI Pusat Tono Suratman. Hal tersebut setelah Tono dianggap telah mengintervensi keputusan Dewan Hakim yang mendiskualifikasi tim sepakbola Jawa Barat.
"Kami akan segera menggugat Tono Suratman atas adanya intervensi terhadap keputusan Dewan Hakim yang telah mendiskualifikasi tim Jabar," kata Muhammad Makruf selaku anggota Komisi Hukum KONI Jatim dalam jumpa pers di Media Center Rumbai Pekanbaru, Jumat.
Ia menegaskan gugatan perdata itu akan dilaksanakan di pengadilan di Jakarta. "Kalau tidak ada halangan, Senin (17/9) gugatan akan diajukan ke pengadilan di Jakarta," jelasnya.
Makruf mengakui tindakan yang dilakukan Tono Suratman merupakan tindakan yang salah dan suatu bentuk intervensi. Dewan Hakim sebelum mendiskualifikasi tim sepakbola Jabar setelah dianggap melanggar administrasi.
"Ada beberapa yang kami mohonkan. Salah satunya yakni Kami meminta Dewan Hakim untuk melakukan beberapa hal. Pertama bahwa keputusan Dewan Hakim mutlak dan mengikat tidak bisa diganggu gugat oleh pihak manapun," tegas Makruf.
Kemudian Makruf meminta panitia mengabaikan permintaan Tono Suratman yang terang-terang dianggap mengintervensi kebijakan dewan hakim. "Kami juga meminta agar diskualifikasi Jabar tetap dilaksanakan sesuai dengan keputusan dewan hakim sebelumnya," katanya.
Untuk diketahui, kata dia, kontingen Jatim juga mengalami nasib yang sama seperti Jabar (diskualifikasi) di cabang olahraga menembak.
"Kemudian lagi-lagi ada intervensi dari Ketua KONI Pusat. Untuk itu kami sudah bertekad bulat untuk menggugat Tono Suratman," tutupnya. (ant/end)
"Kami akan segera menggugat Tono Suratman atas adanya intervensi terhadap keputusan Dewan Hakim yang telah mendiskualifikasi tim Jabar," kata Muhammad Makruf selaku anggota Komisi Hukum KONI Jatim dalam jumpa pers di Media Center Rumbai Pekanbaru, Jumat.
Ia menegaskan gugatan perdata itu akan dilaksanakan di pengadilan di Jakarta. "Kalau tidak ada halangan, Senin (17/9) gugatan akan diajukan ke pengadilan di Jakarta," jelasnya.
Makruf mengakui tindakan yang dilakukan Tono Suratman merupakan tindakan yang salah dan suatu bentuk intervensi. Dewan Hakim sebelum mendiskualifikasi tim sepakbola Jabar setelah dianggap melanggar administrasi.
"Ada beberapa yang kami mohonkan. Salah satunya yakni Kami meminta Dewan Hakim untuk melakukan beberapa hal. Pertama bahwa keputusan Dewan Hakim mutlak dan mengikat tidak bisa diganggu gugat oleh pihak manapun," tegas Makruf.
Kemudian Makruf meminta panitia mengabaikan permintaan Tono Suratman yang terang-terang dianggap mengintervensi kebijakan dewan hakim. "Kami juga meminta agar diskualifikasi Jabar tetap dilaksanakan sesuai dengan keputusan dewan hakim sebelumnya," katanya.
Untuk diketahui, kata dia, kontingen Jatim juga mengalami nasib yang sama seperti Jabar (diskualifikasi) di cabang olahraga menembak.
"Kemudian lagi-lagi ada intervensi dari Ketua KONI Pusat. Untuk itu kami sudah bertekad bulat untuk menggugat Tono Suratman," tutupnya. (ant/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 13 September 2012 16:20
-
Bola Indonesia 5 September 2012 11:50
-
Liga Inggris 8 Mei 2012 13:33
-
Olahraga Lain-Lain 6 Mei 2012 11:41
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...