
Bola.net - Saut Sirait, Ketua Joint Commitee baru yang menggantikan posisi Todung Mulya Lubis menjelaskan jika kongres PSSI dan KPSI untuk saat ini masih belum bisa disatukan. Saut menjelaskan hal ini usai memimpin rapat JC yang dipantau langsung oleh Governance Regulator Executive AFS, James Richard di kantor PSSI, Sabtu (01/12).
Seperti diketahui sebelumnya jika PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa pada Senin (10/12). Sementara KPSI akan menggelar kongres sendiri pada Minggu (9/12).
Rapat JC pada hari Sabtu (01/12) itu juga dihadiri Widjayanto dan Umar Husein serta Sekjen Halim Mahfuds, sedangkan Ray Akbar berhalangan hadir. Sementara dari pihak KPSI hanya diwakili Togar Manahan Nero dan ketiga anggota lainnya berhalangan.
Dalam rapat tersebut, JC kembali membahas empat poin yang ada dalam MoU yaitu mengenai kongres, prosedur pengembalian 4 exco, penyatuan liga dan revisi statuta. "Kongres yang melibatkan kedua pihak itu sebenarnya tidak mungkin digelar bulan Desember ini," ucap Saut seperti dilansir dari situs resmi PSSI.
Hal ini lantaran masih diperlukan pengkondisian yang maksimal menuju penyatuan tersebut. "Ini butuh waktu, baik soal psikoligis dan pemahaman statuta maupun tafsir dari MoU itu sendiri," imbuh Saut.
Selain itu, kendala lain kedua kongres tidak bisa disatukan adalah karena masing-masing pihak sudah menyebarkan undangan. Meski demikian, Saut meminta kepada kedua pihak untuk untuk bisa membangun kesadaran untuk membahas penyelesaian konflik pada kongresnya masing-masing. "Pertemuan selanjutnya direncanakan pada Rabu (05/12)," jelas Saut Sirait. (pssi/mac)
Seperti diketahui sebelumnya jika PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa pada Senin (10/12). Sementara KPSI akan menggelar kongres sendiri pada Minggu (9/12).
Rapat JC pada hari Sabtu (01/12) itu juga dihadiri Widjayanto dan Umar Husein serta Sekjen Halim Mahfuds, sedangkan Ray Akbar berhalangan hadir. Sementara dari pihak KPSI hanya diwakili Togar Manahan Nero dan ketiga anggota lainnya berhalangan.
Dalam rapat tersebut, JC kembali membahas empat poin yang ada dalam MoU yaitu mengenai kongres, prosedur pengembalian 4 exco, penyatuan liga dan revisi statuta. "Kongres yang melibatkan kedua pihak itu sebenarnya tidak mungkin digelar bulan Desember ini," ucap Saut seperti dilansir dari situs resmi PSSI.
Hal ini lantaran masih diperlukan pengkondisian yang maksimal menuju penyatuan tersebut. "Ini butuh waktu, baik soal psikoligis dan pemahaman statuta maupun tafsir dari MoU itu sendiri," imbuh Saut.
Selain itu, kendala lain kedua kongres tidak bisa disatukan adalah karena masing-masing pihak sudah menyebarkan undangan. Meski demikian, Saut meminta kepada kedua pihak untuk untuk bisa membangun kesadaran untuk membahas penyelesaian konflik pada kongresnya masing-masing. "Pertemuan selanjutnya direncanakan pada Rabu (05/12)," jelas Saut Sirait. (pssi/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 6 November 2012 22:45
-
Tim Nasional 29 Oktober 2012 20:30
Pemain ISL 'Ditahan', Saleh Mukadar Siap Tarik Diri Dari Meeting JC
-
Tim Nasional 24 Oktober 2012 22:50
-
Bola Indonesia 26 September 2012 21:10
-
Bola Indonesia 26 September 2012 20:30
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 05:45
-
Liga Champions 23 Maret 2025 05:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 05:15
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 05:02
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 04:56
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 04:32
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...