Kongres PSSI Berlangsung Singkat, Erick Thohir Paparkan 3 Poin Besar

Kongres PSSI Berlangsung Singkat, Erick Thohir Paparkan 3 Poin Besar
Kongres Biasa PSSI digelar pada tanggal 28 Mei 2023. (c) Bola.net/Muhammad Iqbal Ichsan

Bola.net - Kongres PSSI di Hotel Intercontinental, Pondok Indah, Jakarta, Minggu (28/5/2023), berlangsung singkat. Dimulai pukul 13.40 WIB, kongres tersebut sudah berakhir sekitar jam 15.00 WIB.

Semua voters yang berjumlah 87 hadir dalam kongres tersebut. Meliputi 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, dan tiga Asosiasi.

"Kongres kali ini berjalan singkat. Tapi banyak poin-poin yang sudah diketahui oleh teman-teman di daerah, Asprov, maupun klub-klub Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 sebagai voters," ujar Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga usai Kongres.

Ada tiga poin besar yang dipaparkan dalam kongres tersebut. Satu di antaranya perihal cetak biru yang disiapkan PSSI untuk mewujudkan sepak bola Indonesia mendunia pada 2045.

"Alhamdulillah kongres berjalan dengan baik. Mungkin ada tiga poin besar bahwa satu, kami sudah sampaikan kepada peserta kongres bahwa buku biru Garuda Terbang Lebih Tinggi sudah kami paparkan, dan ini semua menjadi tentu dogma atau target yang akan kami lakukan menyeluruh dari pusat dan daerah," ucap Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir.

"Dan insyaallah kami akan bikin event-event di daerah untuk memastikan teman-teman Asprov menjadi bagian daripada perubahan transformasi ini. Jadi bukan hanya kami di pusat gitu," katanya menambahkan.

1 dari 2 halaman

Komersialisasi Sepak Bola Nasional

Komersialisasi Sepak Bola Nasional

(c) AP Photo

Kedua, terkait komersialisasi dalam membangun sepak bola nasional. Sebab, tidak mungkin PSSI membangun sepak bola tanpa pendanaan yang cukup.

"Tadi kami sampaikan bagaimana tentu di PSSI sendiri sekarang sudah mulai berpikir untuk membentuk sebuah Perseroan Terbatas (PT), di mana PT ini akan menjadi mengkomersialkan daripada aset-aset yang ada di PSSI untuk tim nasionalnya karena kalau kami kemarin bench marking dari Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) sendiri pemasukan dari AFA itu setahun hampir USD 200 juta, makanya tim nasionalnya kuat gitu," ungkap Erick Thohir.

"Nah inilah yang mau kami contoh bagaimana kami punya institusi yang bisa mendorong pemasukan lebih besar di PSSI sehingga pembinaan secara menyeluruh di pusat dan daerah tidak bisa rasakan."

"Kami juga akan membentuk sebuah yayasan di mana yayasan ini untuk membantu individu-individu, pahlawan sepak bola seperti Kurnia Meiga, ataupun yang lain dan ini yang kami harapkan juga menjadi sebuah terobosan ke depan dari kami bahwa kami peduli dengan pahlawan-pahlawan yang sudah berkorban untuk sepak bola kita," tambah Erick Thohir.

2 dari 2 halaman

Target Tim Nasional

Target Tim Nasional

Pemain Timnas Indonesia saat melawan Burundi pada pertandingan kedua FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3/2023). Kedua tim bermain imbang 2-2. (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Ketiga, memaparkan target-target Timnas Indonesia. Baik senior maupun kelompok umur.

"Tentu yang terakhir tadi kami sampaikan target-target jangka pendek menengah untuk tim nasional kita. Kita tahu tahun ini kita ada pertandingan FIFA Matchday, kita juga tuan rumah untuk Piala Asia U-23, Piala Asia Putri U-19, dan juga beberapa pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang kita harus siapkan dengan serius dengan tentu target-target yang kita inginkan," tutur Erick Thohir.

"Khususnya untuk Asian Games tadi kita sudah sampaikan akan yang bermain itu tim SEA Games supaya mereka menambah ya istilahnya pengalaman tanding yang lebih tinggi lagi supaya mereka menjadi core daripada pembangunan tim nasional kita ke depan," imbuh pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini.

(Bola.net/Fitri Apriani)