
Bola.net - Kongres Biasa yang digagas Komite Penyelamat Sepak Bola Nasional Indonesia (KPSI) akhirnya berakhir di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Senin (10/12).
Kongres Biasa yang dihadiri 83 pemilik suara tersebut, menghasilkan dua keputusan penting. Yang pertama, merevisi statuta. Kedua, penyatuan kompetisi (Indonesian Premier League/IPL dan Indonesia Super League/ISL) telah dibahas dan menghasilkan kesepakatan. Sedangkan ke 83 pemilik suara tersebut yakni, 27 Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI, 12 klub ISL, 13 klub Divisi Utama, 12 klub Divisi I, 11 Divisi II, 8 Divisi III.
Dalam merevisi Statuta, peserta Kongres KPSI menyepakati enam pasal yakni, pasal 23 ayat 1 (a), pasal 30 ayat 1, pasal 31 ayat 2, pasal 65, 66, dan 69.
Selain itu, juga menyepakati untuk menjalankan hasil KLB di Ancol, Jakarta, pada 18 Maret 2012. Sedangkan pasal lainnya, yakni pasal 35 mengenai susunan Komite Eksekutif (Exco) PSSI, batal untuk direvisi. Seputar penyatuan kompetisi, telah disepakati untuk membentuk yang baru pada 2015.
"Hasil Kongres segera disampaikan ke FIFA," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPSI Hinca Pandjaitan.
Lebih jauh, Kongres Biasa KPSI mengamanatkan agar La Nyalla Mahmud Mattaliti segera mengambil alih tanggung jawab hukum dan finansial PSSI. Kemudian, La Nyalla diharapkan mampu menjalankan roda organisasi PSSI dan berkantor di kantor PSSI. (esa/hsw)
Kongres Biasa yang dihadiri 83 pemilik suara tersebut, menghasilkan dua keputusan penting. Yang pertama, merevisi statuta. Kedua, penyatuan kompetisi (Indonesian Premier League/IPL dan Indonesia Super League/ISL) telah dibahas dan menghasilkan kesepakatan. Sedangkan ke 83 pemilik suara tersebut yakni, 27 Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI, 12 klub ISL, 13 klub Divisi Utama, 12 klub Divisi I, 11 Divisi II, 8 Divisi III.
Dalam merevisi Statuta, peserta Kongres KPSI menyepakati enam pasal yakni, pasal 23 ayat 1 (a), pasal 30 ayat 1, pasal 31 ayat 2, pasal 65, 66, dan 69.
Selain itu, juga menyepakati untuk menjalankan hasil KLB di Ancol, Jakarta, pada 18 Maret 2012. Sedangkan pasal lainnya, yakni pasal 35 mengenai susunan Komite Eksekutif (Exco) PSSI, batal untuk direvisi. Seputar penyatuan kompetisi, telah disepakati untuk membentuk yang baru pada 2015.
"Hasil Kongres segera disampaikan ke FIFA," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPSI Hinca Pandjaitan.
Lebih jauh, Kongres Biasa KPSI mengamanatkan agar La Nyalla Mahmud Mattaliti segera mengambil alih tanggung jawab hukum dan finansial PSSI. Kemudian, La Nyalla diharapkan mampu menjalankan roda organisasi PSSI dan berkantor di kantor PSSI. (esa/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 9 Desember 2012 21:03
-
Bola Indonesia 8 Desember 2012 08:00
-
Bola Indonesia 6 Desember 2012 07:39
-
Bola Indonesia 5 Desember 2012 13:15
-
Bola Indonesia 3 Desember 2012 22:40
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 05:02
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 04:56
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 04:32
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 04:15
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 03:45
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 03:32
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...