Kompetisi Mandek, Penyerang Bali United Bantu Istri Jualan

Kompetisi Mandek, Penyerang Bali United Bantu Istri Jualan
M Rahmat (c) Bola.com/Vitalis Yogi Trisna

Bola.net - M. Rahmat angkat bicara soal kesibukannya selama pulang ke kampung halaman akibat mandeknya kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020. Selain berlatih demi menjaga kondisi fisiknya, penyerang Bali United ini juga membantu sang istri mengembangkan usahanya di Makassar.

"Selama ini saya fokus latihan sesuai program tim pelatih dalam menjaga kondisi fisik saya," kata Rahmat, seperti dilansir laman resmi Bali United.

"Selain itu, saya juga membantu istri yang kebetulan punya toko baju syar'i di pusat perbelanjaan grosir di Makassar," sambungnya.

Rahmat sendiri sebelumnya sempat berpikir bakal menjalani Bulan Ramadhan ini di Bali. Namun, bayangannya ini buyar.

Akibat pandemi Corona, kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 akhirnya harus mandek. Selain itu, para penggawa Bali United sendiri harus pulang ke kampung halaman masing-masing.

"Saya pikir tahun ini akan menjalani puasa di tempat baru, tapi ternyata saya kembali lagi ke Makassar menjalani puasa bersama keluarga," ujar Rahmat.

Sebelumnya, PSSI memastikan bahwa Bulan Maret, April, Mei, dan Juni merupakan status keadaan tertentu darurat bencana. Hal ini tak lepas dari merebaknya persebaran virus Corona di Indonesia.

Dengan status ini, PSSI mengizinkan perubahan kontrak pemain, pelatih, dan ofisial tim peserta kompetisi. Gaji komponen tim ini maksimal 25 persen dari yang tercantum di kontrak.

Selain itu, dalam keputusan tersebut, PSSI juga menunda jadwal lanjutan kompetisi sampai 29 Mei 2020. Jika status darurat bencana tidak diperpanjang pemerintah, kompetisi akan dihelat mulai 1 Juli 2020.

Namun, jika pemerintah memperpanjang status darurat bencana, atau PSSI menganggap kondisi belum ideal, maka musim kompetisi ini akan dihentikan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Corona Ubah Segalanya

Menurut Rahmat adanya pagebluk Corona ini membuat semua hal berubah. Salah satunya, sambung pemain berusia 31 tahun ini, adalah dalam melaksanakan ibadah pada Ramadhan tahun ini.

"Yang jelas tahun ini suasana berbeda dengan masa puasa tahun sebelumnya. Semua rangkaian ibadah dilakukan di rumah," kata Rahmat.

"Saya dan istri juga sudah mempersiapkan diri dalam menjalani ibadah puasa tahun ini. Rencana dan hal baik juga sudah kami persiapkan dalam menyambut hari raya Lebaran tahun ini bersama keluarga di Makassar," sambung eks penggawa PSM Makassar ini.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)