Kompetisi Mandek, Gelandang Belia Barito Bantu Ibu Jual Takjil dan Kue

Kompetisi Mandek, Gelandang Belia Barito Bantu Ibu Jual Takjil dan Kue
Barito Putera (c) Bolanet

Bola.net - Ferdiansyah memiliki kegiatan khusus untuk mengisi waktunya selama kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 mandek akibat pandemi Corona. Gelandang Barito Putera ini memilih untuk membantu sang ibu berjualan takjil.

Usaha Ferdiansyah dan sang ibu ini memanfaatkan momen puasa Ramadhan. Mereka menjual takjil yang berupa gorengan, lontong isi, dan aneka kerupuk.

"Iya saya jualan takjil. Jualan kecil-kecilan," kata Ferdiansyah, seperti dikutip dari laman resmi Barito Putera.

Namun, saat ini, usaha takjil Ferdiansyah dan sang ibu ini berhenti. Saat ini, mereka fokus untuk mengembangkan usaha lain.

"Sekarang lagi bantu ibu buat kue lebaran," tutur Ferdiansyah.

"Kuenya macam-macam, tapi kebanyakan kue nastar. Kami buka pesanan. Namun, ibu hanya menjual ke saudara-saudara atau orang dekat saja," sambungnya.

Sebelumnya, PSSI memastikan bahwa Bulan Maret, April, Mei, dan Juni merupakan status keadaan tertentu darurat bencana. Hal ini tak lepas dari merebaknya persebaran virus Corona di Indonesia.

Dengan keputusan tersebut, PSSI menunda jadwal lanjutan kompetisi sampai 29 Mei 2020. Jika status darurat bencana tidak diperpanjang pemerintah, kompetisi akan dihelat mulai 1 Juli 2020.

Namun, jika pemerintah memperpanjang status darurat bencana, atau PSSI menganggap kondisi belum ideal, maka musim kompetisi ini akan dihentikan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Dekat dengan Sang Ibu

Lebih lanjut, Ferdi mengaku sangat dekat dengan sang ibu. Sang ibu selalu mendukung tiap kegiatannya.

Ferdi sendiri tak melupakan kasih sayang sang ibu. Ia bahkan memberikan gaji pertamanya di Barito Putera kepada sang ibu.

"Gaji pertama untuk biaya operasi ibu," kata gelandang berusia 19 tahun tersebut.

"Setelah tanda tangan kontrak, ibu sakit kanker. Alhamdulillah, ibu sekarang sudah selesai kemoterapinya," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)