Kompetisi Level Usia Liga Anak Indonesia Gelorakan U-9 sampai U-17

Kompetisi Level Usia Liga Anak Indonesia Gelorakan U-9 sampai U-17
Liga Anak Indonesia (c) Fitri Apriani

Bola.net - Liga Anak Indonesia atau Ligana.id resmi bergulir. Seremony kick-off digelar di Lapangan Sekau, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (27/10/2019).

Pembukaan Ligana.id musim perdana dimulai dengan pertandingan kategori U-15 antara Ragunan Soccer School (RSS) versus Bintang Pratama. Pada laga tersebut, RSS menang dengan skor telak 3-0.

Sedianya, ada lima kelompok umur yang akan dipertandingkan di Ligana.id, yaitu U-9, U-11, U-13, U-15, dan U-17. Namun, kompetisi U-15 dilangsungkan terlebih dulu.

Empat kategori usia lainnya akan diselenggarakan secara bertahap. Kompetisi U-9 dan U-11 akan dimulai pada pertengahan November mendatang, sekaligus menjadi gong resmi dari dimulainya Ligana.id.

"Ligana bertujuan membentuk dan membina pemain muda di Indonesia. Formatnya adalah setengah kompetisi dengan tujuan menumbuhkan mental kompetisi kepada para pemain muda Indonesia. Kami berharap ada bibit dari Ligana yang bisa dilirik oleh Timnas Indonesia junior," ujar CEO ETSport, Ridjaldi, selaku operator Ligana.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Menambah Gairah

Sementara itu, kemunculan Ligana.id menambah gairah pembinaan usia dini pasca ditunjuknya Indonesia sebagai host Piala Dunia U-20 2021. Pasalnya, kompetisi Ligana U-17 bisa jadi media bagi pelatih Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 nanti untuk mencari pemain.

"Sebenarnya, gagasan menggelar Ligana sudah muncul sebelum Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Tapi, Alhamdulillah, kabar baik itu datang," ujar Ridjaldi.

Adapun, Ligana.id sudah mendapatkan restu dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta didukung Kementerian Informasi dan Komunikasi dalam penyelenggaraannya. Mereka akan memberikan Piala Bergilir untuk kategori U-9, U-11 dan U-13.

"Jadi, kompetisi ini sudah legal. Semangatnya adalah pembinaan usia dini dan kami berharap, Ligana bisa jadi media bagi pelatih Timnas untuk mencari pemain. Syukur, jika nantinya ada pemain jebolan kami yang masuk ke Timnas untuk Piala Dunia U-20 nanti," imbuh Chief Registry Officer PANDI selaku penyelenggara Ligana, Gunawan Tyas Jatmiko.

(Bola.net/Fitri Apriani)