Kompetisi Belum Pasti, Arema FC Andalkan Subsidi

Kompetisi Belum Pasti, Arema FC Andalkan Subsidi
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo (c) Bola.net/Dendy Gandakusumah

Bola.net - Manajemen Arema FC angkat bicara soal keuangan mereka di tengah ketidakpastian kompetisi. Klub berlogo singa mengepal tersebut mengaku saat ini mengandalkan subsidi untuk menjaga kehidupan mereka.

"Selama subsidi ini diberikan, kami masih bisa survive," ucap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, pada Bola.net.

"Namun, jika subsidi ini disetop, tentu akan sangat berat bagi kami dan klub-klub lain," sambungnya.

Ruddy menyebut, saat ini, subsidi menjadi makanan pokok bagi tim-tim peserta kompetisi. Pasalnya, sambung manajer berusia 49 tahun tersebut, mereka tak bisa lagi mengandalkan pendapatan dari sponsor.

"Semua karena masih belum ada kepastian kapan kompetisi akan bergulir. Sponsor memang tidak lari, tapi mereka menunda termin pencairan dana," tuturnya.

"Sementara, pemasukan dari bisnis lain pun terdampak dengan belum adanya kepastian soal kompetisi," Ruddy menambahkan.

Saat ini, kelanjutan Shopee Liga 1 musim 2020 sendiri masih buram. Belum ada kepastian kapan kompetisi ini, juga kompetisi Liga 2, bakal dilanjutkan.

PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan PSSI mulanya merencanakan kompetisi dihelat pada awal Oktober lalu. Namun, rencana ini kandas karena tak mendapat izin kepolisian. Pun demikian nasib rencana mereka menggelar kompetisi pada awal November mendatang.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Tak Mencukupi

Tak Mencukupi

Arema FC di Shopee Liga 1 2020 (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Sementara itu, Ruddy menyebut bahwa subsidi yang diberikan operator sendiri tak bisa menutupi seluruh pengeluaran klub selama kompetisi belum menemui titik terang.

Menurut Ruddy, subsidi, yang diberikan operator, dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan terbesar mereka, membayar gaji pemain, pelatih, dan ofisial. Sementara, untuk operasional, mereka masih mengandalkan pendanaan dari pemilik.

"Untuk latihan rutin ini ya mengandalkan dana dari owner," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)