Kompetisi Baru Dihelat Lagi pada Awal 2021, Ini Tanggapan Arema FC

Kompetisi Baru Dihelat Lagi pada Awal 2021, Ini Tanggapan Arema FC
Arema FC gelar Swab Test (c) Bola.net/Dendy Gandakusumah

Bola.net - Manajemen Arema FC menanggapi keputusan Komite Eksekutif PSSI ihwal kelanjutan kompetisi musim 2020. Klub berlogo singa mengepal ini berharap agar keputusan ini bersifat final.

Media Officer Arema FC, Sudarmaji, mengaku sudah mendapat informasi bahwa kompetisi musim 2020 dihentikan dan akan dimulai pada Februari 2021.

"Saat ini, kami menunggu surat resminya. Semoga ini keputusan final," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji, dalam rilis yang didapat redaksi Bola.net.

Menurut Sudarmaji, lanjutan kompetisi musim 2020 ini tak bisa dihelat sesuai rencana akibat tak adanya izin dari polisi. Karenanya, sambung pria 44 tahun ini, mereka berharap agar ada jaminan izin kepolisian untuk ke depannya.

"Kami sangat berharap, kapan pun kompetisi ini digelar, yang utama adalah kepastian jaminan atau garansi adanya izin kepolisian," sambungnya.

Sebelumnya, PSSI, melalui rapat exco, memutuskan untuk tak melanjutkan musim kompetisi ini. Mereka berencana akan mulai menggelar lagi kompetisi pada awal 2021.

Sementara itu, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), sebagai operator kompetisi, mengaku tak bisa memastikan apakah kompetisi yang akan dihelat pada 2021 ini merupakan lanjutan musim 2020 atau musim baru.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Minta Payung Hukum

Lebih lanjut, menurut Sudarmaji, Arema juga meminta PSSI untuk memberikan kepastian terkait rencana mereka dalam menyelamatkan klub-klub yang tak bisa berkompetisi. Pasalnya, menurut Sudarmaji, klub-klub sudah banyak mengeluarkan biaya operasional meski kompetisi terhenti sejak beberapa bulan lalu.

"Perlu ada arahan dan saran dari PSSI seperti apa langkah yang harus kita lakukan," papar Sudarmaji.

Selain itu, Sudarmaji berharap agar ada payung hukum dari PSSI terkait negosiasi dengan pemain dan sponsor. Menurutnya, dengan adanya perubahan rencana kompetisi ini, klub harus melakukan negosiasi ulang dengan sejumlah pihak terkait.

"Kami pikir ini sangat penting agar klub bisa menjalankan aktivitasnya tanpa ada persoalan pada kemudian hari," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)