Komite Pemilihan Ketua PSSI Pastikan Bersikap Independen

Komite Pemilihan Ketua PSSI Pastikan Bersikap Independen
Komite Pemilihan Ketua Umum PSSI (c) Fitri Apriani
- Komite Pemilihan Ketua Umum PSSI akhirnya menggelar rapat perdana. Bertempat di kediaman ketua Komite Pemilihan, Agum Gumelar di Panglima Polim, Jakarta, Jumat (12/8), mereka menyatakan untuk bersikap netral.


Selain Agum, rapat tersebut dihadiri oleh wakil ketua Komite Pemilihan, IGK Manila dan anggota, Haruna Sumitro, Irawady Hanafi, Putera Wirasane, Theo Hartono, serta Budiman Dalimunte. Dalam pertemuan itu hadir pula Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Azwan Karim.


Agum menuturkan, pihaknya telah sepakat untuk bersikap seadil-adilnya. Bahkan, pria 70 tahun ini menegaskan tidak akan memihak siapapun yang akan menjadi calon ketua umum (ketum) PSSI periode 2016-2020.


"Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Pemilihan akan bersikap independen," ujar Agum usai rapat.


Sementara itu Azwan mengatakan, seluruh anggota yang terdaftar di PSSI memiliki hak untuk mencalonkan diri sebagai calon ketum. Dengan begitu tidak terbatas kepada pemilik suara Kongres PSSI yang jumlahnya hanya 107.


"Ada sekitar 700 anggota PSSI. Setiap calon hanya butuh dukungan dari satu anggota PSSI untuk dimajukan," tutur Azwan.


"Jadi diperkirakan bakal banyak calon yang diajukan kepada Komite Pemilihan. Hanya saja, nanti ada proses verifikasi dan lain-lain," tambahnya.


Pendaftaran untuk calon ketum PSSI sendiri dibuka pada 22 Agustus hingga 5 September 2016. Sementara perebutan kursi PSSI 1 akan digelar saat Kongres Biasa di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 17 Oktober 2016. [initial]


 (fit/asa)