Komdis PSSI Siapkan Sanksi Penginjak Kepala Wasit

Komdis PSSI Siapkan Sanksi Penginjak Kepala Wasit
Pemain PS Benteng menginjak kepala wasit Cholid Dalyanto (c) Radar Kudus

Bola.net - - Empat pemain PS Bengkulu Tengah (Benteng) mendapat ganjaran berat akibat terlibat keributan pada laga melawan Persiku Kudus. Mereka dijatuhi sanksi larangan bermain selama dua tahun oleh PSSI.

Seperti diketahui, kericuhan mewarnai partai lanjutan Liga Nusantara (Linus) yang mempertemukan tuan rumah Persiku Kudus melawan PS Benteng di Stadion Wergu Wetan, Jumat . Kericuhan bermula saat pemain PS Benteng melakukan protes keras pada wasit Cholid Dalyanto yang memberikan kartu kuning kedua untuk Gatut Bekti.

Protes ini dilakukan dengan cara mengerumuni dan mendorong-dorong wasit. Keadaan kian tak terkontrol hingga akhirnya Cholid terjatuh. Saat inilah seorang pemain cadangan yaitu Budi Eka Putra berlari dan menginjak wajah sang wasit.

Wasit sendiri akhirnya mengeluarkan empat kartu merah kepada Ahmad Ramadhani, Doni Setiawan, Majid Mony, serta pemain cadangan Budi Eka Putra. Tak cukup sampai di situ, Panitia Disiplin Linus pun langsung mengeluarkan sanksi pada empat pemain tersebut.

Keempatnya dihukum larangan bertanding selama dua tahun di seluruh jenjang kompetisi PSSI. Larangan itu mulai berlaku sejak surat sanksi tersebut dikeluarkan tertanggal 25 November 2016.

Insiden ini mendapatkan komentar dari Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono. Dikatakannya, perbuatan brutal seperti itu tak dapat ditolerir lagi dan pantas diganjar hukuman yang berat.

"Semua pelanggaran disiplin serius dapat ditingkatkan sanksinya ke Komisi Disiplin PSSI. Event Linus putaran nasional memiliki catatan penting atas antusiasme klub dari level Asprov. PSSI memiliki keberpihakan tinggi atas progress ini," ujar Joko Driyono.

"Sepakbola (kompetisi amatir) menggeliat kembali. Mereka perlu apresiasi, atensi. Kita tidak sering melihat itu. Hal-hal buruk tidak ada tempat lagi. Kami memastikan penegakan disiplin dijalankan sepenuhnya," tegasnya. (fit/asa)