
Bola.net - Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kembali menyidangkan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9) petang.
Ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan, mengatakan jika pertemuan dengan PT LPIS sudah selesai. Bahkan, sudah menempatkan posisi PT LPIS di mata badan peradilan.
"Posisinya, PT LPIS adalah kegagalan yang terus menerus dan berlanjut untuk membuat suatu pertandingan di kompetisi berjalan sesuai regulasi. Apalagi, persoalan Persis Solo lawan PSS Sleman bukan satu-satunya kegagalan PT LPIS. Namun, masih banyak protes di tempat lain, karena tidak taat pada regulasi," kata Hinca.
"Rabu depan, kami memanggil Panpel Persis Solo dan PSS Sleman, serta perangkat pertandingan. Kami melanjutkan persidangan ke hari Rabu, namun tidak dengan PT LPIS," sambungnya.
Menyikapi hal tersebut, CEO PT LPIS Widjajanto, mengaku patuh terhadap federasi badan peradilan yang ada. Karena itu, PT LPIS hadir dan menyampaikan keterangan secara lengkap.
"Kami menyampaikan juga, bahwa ini adalah pelajaran yang mahal. Sejauh ini, Komdis memang belum mengeluarkan sanksi dan kami akan menghormati apapun nanti hasilnya," pungkasnya. (esa/dzi)
Ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan, mengatakan jika pertemuan dengan PT LPIS sudah selesai. Bahkan, sudah menempatkan posisi PT LPIS di mata badan peradilan.
"Posisinya, PT LPIS adalah kegagalan yang terus menerus dan berlanjut untuk membuat suatu pertandingan di kompetisi berjalan sesuai regulasi. Apalagi, persoalan Persis Solo lawan PSS Sleman bukan satu-satunya kegagalan PT LPIS. Namun, masih banyak protes di tempat lain, karena tidak taat pada regulasi," kata Hinca.
"Rabu depan, kami memanggil Panpel Persis Solo dan PSS Sleman, serta perangkat pertandingan. Kami melanjutkan persidangan ke hari Rabu, namun tidak dengan PT LPIS," sambungnya.
Menyikapi hal tersebut, CEO PT LPIS Widjajanto, mengaku patuh terhadap federasi badan peradilan yang ada. Karena itu, PT LPIS hadir dan menyampaikan keterangan secara lengkap.
"Kami menyampaikan juga, bahwa ini adalah pelajaran yang mahal. Sejauh ini, Komdis memang belum mengeluarkan sanksi dan kami akan menghormati apapun nanti hasilnya," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 12 September 2013 17:45
-
Bola Indonesia 12 September 2013 17:30
-
Bola Indonesia 12 September 2013 17:10
-
Bola Indonesia 12 September 2013 16:44
-
Bola Indonesia 12 September 2013 15:56
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 06:34
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 06:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:04
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...