
Bola.net - PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) akhirnya mendapatkan empat sanksi sekaligus dari Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Putusan tersebut diberikan karena Komdis memastikan bahwa PT LPIS sudah menggelar laga ilegal antara Persis Solo lawan PSS Sleman, di Stadion Manahan Solo, pada 4 September lalu.
PT LPIS memang tetap memaksakan laga tersebut digelar, meski Komdis sudah mendiskualifikasi Persis Solo akibat sudah dua kali walk out. PT LPIS menganggap, ada kesalahan dalam validasi data yang diserahkan ke Komdis. Versi PT LPIS Yakni, Persis baru satu kali walk out.
Alhasil, Ketua Komdis PSSI, Hinca IP Pandjaitan, menegaskan jika PT LPIS tidak mematuhi empat putusan tersebut dalam waktu satu minggu, maka PSSI berhak mengambil alih.
"Putusan pertama, memberikan peringatan keras kepada PT LPIS untuk mematuhi keputusan Komdis. Itu dilakukan dengan cara memastikan klasemen IPL dan Divisi Utama sudah sesuai keputusan Komdis," kata Hinca.
"Ada beberapa tim Indonesian Premier League (IPL) dan Divisi Utama yang sudah dihukum diskualifikasi. Tim-tim yang terkena hukuman tersebut, harus dihilangkan dari daftar klasemen," sambungnya.
Keputusan kedua, PT LPIS harus menyusun ulang jadwal putaran kedua, baik IPL maupun Divisi Utama. Bahkan, penyusunan tersebut harus disaksikan PSSI.
Ketiga, PT LPIS harus mengindahkan putusan tersebut paling lambat satu minggu dari sekarang. Sehingga, Rabu (25/9) PSSI sudah menerima jadwal dan klasemen IPL dan Divisi Utama yang baru. Terakhir, PT LPIS harus mematuhi semua regulasi yang ditetapkan PSSI, termasuk mengenai Komite Wasit.
Jika hal tersebut tidak dipatuhi, Hinca mengancam akan menghentikan kompetisi IPL dan Divisi Utama.
"Apabila tidak dipatuhi, maka kompetisi IPL dan Divisi Utama akan dihentikan sementara. PSSI yang akan mengambil alih untuk membuat format kompetisi dan hasilnya harus dijalankan PT LPIS," pungkasnya. (esa/dzi)
Putusan tersebut diberikan karena Komdis memastikan bahwa PT LPIS sudah menggelar laga ilegal antara Persis Solo lawan PSS Sleman, di Stadion Manahan Solo, pada 4 September lalu.
PT LPIS memang tetap memaksakan laga tersebut digelar, meski Komdis sudah mendiskualifikasi Persis Solo akibat sudah dua kali walk out. PT LPIS menganggap, ada kesalahan dalam validasi data yang diserahkan ke Komdis. Versi PT LPIS Yakni, Persis baru satu kali walk out.
Alhasil, Ketua Komdis PSSI, Hinca IP Pandjaitan, menegaskan jika PT LPIS tidak mematuhi empat putusan tersebut dalam waktu satu minggu, maka PSSI berhak mengambil alih.
"Putusan pertama, memberikan peringatan keras kepada PT LPIS untuk mematuhi keputusan Komdis. Itu dilakukan dengan cara memastikan klasemen IPL dan Divisi Utama sudah sesuai keputusan Komdis," kata Hinca.
"Ada beberapa tim Indonesian Premier League (IPL) dan Divisi Utama yang sudah dihukum diskualifikasi. Tim-tim yang terkena hukuman tersebut, harus dihilangkan dari daftar klasemen," sambungnya.
Keputusan kedua, PT LPIS harus menyusun ulang jadwal putaran kedua, baik IPL maupun Divisi Utama. Bahkan, penyusunan tersebut harus disaksikan PSSI.
Ketiga, PT LPIS harus mengindahkan putusan tersebut paling lambat satu minggu dari sekarang. Sehingga, Rabu (25/9) PSSI sudah menerima jadwal dan klasemen IPL dan Divisi Utama yang baru. Terakhir, PT LPIS harus mematuhi semua regulasi yang ditetapkan PSSI, termasuk mengenai Komite Wasit.
Jika hal tersebut tidak dipatuhi, Hinca mengancam akan menghentikan kompetisi IPL dan Divisi Utama.
"Apabila tidak dipatuhi, maka kompetisi IPL dan Divisi Utama akan dihentikan sementara. PSSI yang akan mengambil alih untuk membuat format kompetisi dan hasilnya harus dijalankan PT LPIS," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bolatainment 17 September 2013 18:06
-
Tim Nasional 10 September 2013 22:48
-
Bola Indonesia 10 September 2013 15:43
-
Bola Indonesia 6 September 2013 19:30
-
Bola Indonesia 6 September 2013 18:46
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025 00:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 00:01
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...