KOI Hingga Komisi X DPR Dukung Kemenpora Pertahankan Opini WTP

KOI Hingga Komisi X DPR Dukung Kemenpora Pertahankan Opini WTP
Menpora RI Zainudin Amali (kanan) saat menerima Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), atas Laporan Keuangan Kemenpora RI Tahun 2019 (c) Kemenpora

Bola.net - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) diharapkan bisa mempertahankan status opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang dikeluarkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sebab, predikat tersebut hanya bersifat sementara.

Apalagi, Kemenpora pernah menunggu hingga 10 tahun lamanya untuk bisa kembali merengkuh opini WTP. Predikat tersebut terakhir kali didapat Kemenpora pada 2009.

Setelah itu, Kemenpora berturut-turut hanya menerima opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Bahkan pada 2015 dan 2016, mereka sempat terpuruk dengan menyandang opini Tidak Menyatakan Pendapat (TMP) atau Disclaimer.

"WTP ini kan bukan hal yang permanen, ini bisa berubah. Mudah-mudahan dengan mendapat WTP ini bisa mendorong Kemenpora untuk semakin profesional sehingga pasti berdampak terhadap prestasi dari atlet itu sendiri," ujar Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, Minggu (26/7).

Harapan agar Kemenpora bisa mempertahankan prestasi yang sudah dibuat di bidang administrasi itu juga datang dari tokoh kepemudaan, Arief Rizky Bakhtiar. Selain itu juga dari akademisi olahraga, Tandiyo Rahayu, yang merupakan Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.

"Salut dan apresiasi setinggi-tingginya dengan komitmen dan kinerja Kemenpora dalam mendorong good corporate governance (GCG). Semoga prestasi ini dapat terus dipertahankan di masa-masa mendatang," tutur Arief.

"Saya menyambut baik klasifikasi WTP yang diberikan kepada Kemenpora oleh BPK. Semoga setelah tata kelola keuangan yang baik dan akuntabel, dapat diikuti dengan tata rencana dan tata laksana program kerja yang baik, benar, terarah dan fokus pada pembangunan Keolahragaan Nasional," timpal Tandiyo.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters!

1 dari 1 halaman

Apreasiasi dari Komisi DPR

Sementara itu, salah satu anggota Komisi X DPR, Illiza Sa'aduddin mengapresiasi opini WTP yang didapatkan Kemenpora. Apalagi ia telah merasakan sendiri membaiknya tata kelola administrasi Kemenpora saat kerja sama MoU bantuan pelatnas yang diberikan Kemenpora untuk Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani).

"Kita berharaplah dengan Pak Menteri Zainudin Amali ini, dengan baiknya birokrasi secara internal pelayanan itu menjadi lebih baik. Kemudian juga tatanan pengelolaan keolahragaan terkelola lebih baik, dan tepat sasaran karena olahraga ini kan semua dimulai dari tatanan tata kelola yang baik," tutur Illiza.

"Perpani kan baru saja melaksanakan MoU bantuan Pelatnas dengan Kemenpora, dan alhamdulillah saya lihat kinerjanya jadi lebih bagus, lebih terukur. Tidak ada kesulitan dalam kepengurusan administrasi keuangan dan lain sebagainya," imbuh wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Perpani ini.

(Bola.net/Fitri Apriani)