
Bola.net - Tim Transisi tetap memberikan aturan ketat kepada klub calon peserta Piala Kemerdekaan. Nantinya, Piala Kemerdekaan akan digelar pada 1 Agustus dan diikuti sebanyak 19 klub.
Adapun klub yang dimaksud, yakni PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, Persires, Lampung FC, Persitara, Kalteng Putra, Perserang, Cilegon United, Persika Karawang, dan PSIR Rembang.
Selanjutnya, Persip Pekalongan, Persidago Gorontalo, Persepam MU, Persebo Jaya Bondowoso, Madiun Putra, Persikap Pasruan Jaya, Persatu Tuban, Persinga Ngawi, dan Martapura FC.
Anggota Tim Transisi, Zuhairi Misrawi, menerangkan bahwa 19 klub tersebut mendaftar dan telah melakukan kesepakatan. Misalnya saja yaitu, bersedia menyertakan seluruh nomor pemain, pelatih dan ofisial untuk diserahkan ke KPK.
Selain itu, dilanjutkan Zuhairi, klub yang masih berstatus calon peserta, juga sudah menyatakan kesiapannya untuk ditindak secara hukum jika terbukti melakukan pengaturan skor.
"Dalam penandatanganan, semua klub bersedia mencantumkan nomor telepon agar memudahkan KPK memantau, merekam dan menindak. Dengan begitu, menghindari adanya pengaturan skor. Ini kita lakukan agar semua cita-cita yang ingin dicapai untuk membentuk sepak bola Indonesia yang bersih dapat terwujud," pungkas Zuhairi. (esa/dzi)
Adapun klub yang dimaksud, yakni PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, Persires, Lampung FC, Persitara, Kalteng Putra, Perserang, Cilegon United, Persika Karawang, dan PSIR Rembang.
Selanjutnya, Persip Pekalongan, Persidago Gorontalo, Persepam MU, Persebo Jaya Bondowoso, Madiun Putra, Persikap Pasruan Jaya, Persatu Tuban, Persinga Ngawi, dan Martapura FC.
Anggota Tim Transisi, Zuhairi Misrawi, menerangkan bahwa 19 klub tersebut mendaftar dan telah melakukan kesepakatan. Misalnya saja yaitu, bersedia menyertakan seluruh nomor pemain, pelatih dan ofisial untuk diserahkan ke KPK.
Selain itu, dilanjutkan Zuhairi, klub yang masih berstatus calon peserta, juga sudah menyatakan kesiapannya untuk ditindak secara hukum jika terbukti melakukan pengaturan skor.
"Dalam penandatanganan, semua klub bersedia mencantumkan nomor telepon agar memudahkan KPK memantau, merekam dan menindak. Dengan begitu, menghindari adanya pengaturan skor. Ini kita lakukan agar semua cita-cita yang ingin dicapai untuk membentuk sepak bola Indonesia yang bersih dapat terwujud," pungkas Zuhairi. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 8 Juni 2015 17:37
-
Bola Indonesia 11 Maret 2015 19:44
-
Bola Indonesia 24 Januari 2014 20:33
Soal Pengaturan Skor, PSSI Diminta Libatkan KPK dan Kepolisian
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:46
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:35
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...