Klub AKSI Belum Terima Surat Pemutihan Sanksi dari Exco PSSI

Klub AKSI Belum Terima Surat Pemutihan Sanksi dari Exco PSSI
Aliansi Klub Sepakbola Indonesia (c) Fitri Apriani
- Klub-klub anggota Aliansi Klub Sepakbola Indonesia (AKSI) masih harus menunggu untuk mendapat kepastian perihal pemutihan hukuman mereka oleh Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Pasalnya, walau telah lewat sepekan dari rapat Exco, belum ada surat resmi yang diterima tujuh klub tersebut.


"Sejauh ini belum ada surat apapun, sudah saya cek di surel juga belum ada," ujar Corporate Secretary Persema Malang, Dito Arief.


"Kita masih menunggu. Untuk sikap, nanti kita akan sampaikan melalui AKSI," sambungnya.


Sementara itu, pernyataan senada dilontarkan Koordinator AKSI, Haris Fambudy. Menurutnya, sampai saat ini, belum ada sepucukpun surat yang diterimanya dari Exco PSSI. "Belum ada kabar," kata Haris.


Haris menambahkan, AKSI tak akan hanya diam dan menunggu surat. Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Operasional Arema Indonesia ini mengaku akan mengambil langkah proaktif terkait hal ini.


"Kami akan berkirim surat ke Exco PSSI untuk minta audiensi. Dalam pertemuan ini, selain berterima kasih atas keputusan mereka, kami juga akan bertanya mengenai surat resminya," tutur Haris.


"Kemungkinan pekan depan akan kita serahkan langsung suratnya. Jadi kita bisa dapat kejelasan kapan akan audiensi," ia menambahkan.


Sebelumnya, dalam rapat Exco di Solo, Selasa (06/09) lalu diputuskan bahwa klub-klub yang tergabung di AKSI (Aliansi Klub Sepakbola Indonesia) bakal bermain di Divisi Utama musim depan. Klub-klub tersebut adalah: Arema Indonesia, Persebaya Surabaya, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Lampung FC, Persipasi Bekasi dan Persewangi Banyuwangi.


Sementara itu, meski sudah mendapat jaminan Exco PSSI, langkah AKSI untuk memperjuangkan eksistensi tak berhenti begitu saja. Mereka mengaku tetap melakukan sejumlah pendekatan agar peluang mereka diakui kian besar.


"Sampai hari ini, tujuh klub AKSI terus melakukan lobi agar lancar dalam dan bisa mengikuti Kongres PSSI, 17 Oktober mendatang," Haris menandaskan. [initial]
 (den/asa)