Klarifikasi Menpora soal Tuduhan Pernyataan Judi Halal di Sepakbola

Klarifikasi Menpora soal Tuduhan Pernyataan Judi Halal di Sepakbola
Imam Nahrawi (c) Fitri Apriani
- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memberi kejelasan soal video yang viral tentang dirinya yang disebut membolehkan perjudian di dunia sepakbola. Ia menyayangkan soal tuduhan tersebut dan menegaskan bersikap keras terhadap perjudian.


Video yang viral tersebut berisikan pidato Menpora Imam Nahrawi. Tuduhan yang kemudian menjadi ramai menjadi pembicaraan di media sosial itu ditanggapi dengan keras. Menpora menegaskan video tersebut telah dipotong sehingga pernyataannya menjadi tidak utuh.


"Kami membekukan PSSI karena saat itu dikuasai mafia judi, kok sekarang saya dibilang memperbolehkan. Tentu pemerintah mengambil tindakan tegas. Namun, sekarang tiba-tiba ada orang yang menyebarkan video yang tidak paham konten dan seakan-akan saya telah menghalalkannya, dari mana itu?" kata Imam Nahrawi seusai prosesi pelepasan kontingan Indonesia yang akan bertanding di ASEAN School Games di Wisma Kemayoran, Selasa (17/7/2018) sore.


Imam menegaskan dirinya tidak pernah sedikit pun menghalalkan kegiatan yang diharamkan ajaran agama. Menurutnya, video yang beredar bertolak belakang dengan pandangannya selama ini.


"Saya menyebut judi itu haram. Saya mengaji, safinnatunnajah, Sullamutaufik, ta'limmulmuta'alim, tafsir, hadis. Saya ini dulu mengaji bagaimana fikih yang mengharamkan judi. Sekarang tiba-tiba saya diisukan menghalalkan judi," ujar Imam Nahrawi dengan nada tinggi.


"Tolong dibaca, dilihat secara utuh bagaimana sambutan pidato saya di kampus UI itu dan itu sudah tahun 2015, mengapa baru diributkan sekarang? Apa karena ada perdebatan yang tidak mendasar, jadi ada pihak yang tidak puas mencari-cari kesalahan?" lanjutnya. (bola/shd)

1 dari 2 halaman

Bawa ke Meja Hijau

Bawa ke Meja Hijau

PT Liga Indonesia Baru bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi (c) Fitri Apriani
Imam Nahrawi mengindikasikan akan membawa permasalahan ini melalui kepolisian. Menurutnya sudah menjadi kewenangan pihak kepolisian untuk mengusut hal-hal seperti ini.

"Saya berharap ini bisia ditangani tim cyber kepolisian. Ini isu yang tidak produktif. Saya memohon agar tidak ada yang terpengaruh. Saya Imam Nahrawi, Islam, Muslim yang menolak, melarang, dan ingin membasmi judi," tegas Menpora.
2 dari 2 halaman

Kasus Sebelumnya

Kasus Sebelumnya

Egy didampingi Menpora bertemu dengan Presiden Jokowi. (c) Biro Pers Istana
Belum lama ini Imam Nahrawi juga sempat berurusan dengan polisi. Ia melapor pada pihak berwajib soal pemukulan yang dilakukan oknum suporter terhadap anaknya ketika menyaksikan pertandingan antara Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya. 



Sumber: Bola.com

[initial]