Kisah Trio Eks Persebaya Surabaya yang Jadi Pemain Kunci Bhayangkara Solo FC

Kisah Trio Eks Persebaya Surabaya yang Jadi Pemain Kunci Bhayangkara Solo FC
Pemain Bhayangkara Solo FC, Andik Vermansyah (kiri) dijaga pemain PSM Makassar Erwin Gutawa, dalam pertandingan Babak Penyisihan Grup B Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang. Sabtu (27/3/2021). (c) Bola.net/Ikhwan Yanuar

Bola.net - Bhayangkara Solo FC menjadi salah satu tim unggulan di Piala Menpora 2021. Tim racikan Paul Munster tersebut dinilai punya skuad yang, terutama para pemain lokalnya.

Di balik mewahnya skuad Bhayangkara Solo FC musim ini, ada kombinasi yang menarik dari tiga eks pemain Persebaya Surabaya. Ketiganya adalah Andik Vermansah, Hansamu Yama, dan Evan Dimas.

Bicara soal kualitas, Hansamu Yama tentu tak perlu diragukan. Namun, melalui polesan Paul Munster, Hansamu semakin berkembang sebagai seorang bek tengah.

Selain itu, Evan Dimas juga menghadirkan warna baru di lini tengah Bhayangkara Solo FC. Evan adalah motor permainan Bhayangkara Solo FC dan menjadi jembatan antara lini belakang dan lini tengah.

Evan Dimas juga turut mendukung alur serangan Bhayangkara Solo FC. Apalagi di lini depan Bhayangkara Solo FC sudah memiliki Andik Vermansah yang selama ini menjadi tumpuan.

1 dari 2 halaman

Kecerdikan Paul Munster

Kecerdikan Paul Munster

Hansamu Yama (c) Bola.com/Aditya Wany

Penampilan apik Bhayangkara Solo FC di Piala Menpora 2021 tak terlepas dari kecerdikan pelatih Paul Munster. Memiliki sumber daya pemain yang melimpah dan berkualitas memudahkan Paul Munster untuk melakukan eksperimen.

"Saya sudah mendapatkan pemain-pemain yang saya inginkan di tim ini. Jadi saya bisa membuat penyesuaian dengan cara saya memainkan pemain-pemain tersebut," kata Paul Munster.

Contohnya saat memainkan Andik Vermansah sebagai penyerang pada laga melawan Borneo FC. Menurut Paul Munster, hal itu dilakukan demi mengeluarkan sisi lain dari kualitas sang pemain.

"Andik Vermansah adalah seorang striker. Dulu waktu saya masih bermain, saya adalah seorang striker. Saya bisa memberikan masukan kepada dia," jelas mantan arsitek Timnas Vanuatu tersebut.

Kehadiran Andik tentu saja semakin membuat lini depan Bhayangkara Solo FC tajam. Paul Munster mengaku puas melihat ketatnya persaingan di lini depan yang tentu saja berdampak pada pencapaian timnya.

"Bagusnya, persaingan lini depan kami menjadi kompetitif. Masih ada juga striker yang belum bergabung dengan kami," jelas Munster.

Paul Munster juga menyulap lini belakang Bhayangkara Solo FC semakin kompetitif. Hal inilah yang membuat pemain terpilih merupakan yang paling berkualitas dari materi yang ada.

2 dari 2 halaman

Tak Mudah

Kegemilangan Bhayangkara Solo FC bakal mendapatkan ujian berat pada matchday ketiga Piala Menpora 2021. Klub berjulukan The Guardians itu akan menghadapi Persija Jakarta demi mendapatkan tiket ke babak perempat final.

Bhayangkara Solo FC saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup B Piala Menpora 2021 dengan raihan empat poin. Jumlah itu diraih berkat sekali menang dan sekali imbang.

Untuk bisa melaju ke babak selanjutnya, kemenangan tentu menjadi harga mati. Namun, pelatih Paul Munster sadar hal itu tak akan mudah.

Apalagi Persija memiliki pemain yang berkualitas dengan mentalitas bagus. Pelatih Paul Munster mengaku sudah mengantongi kekuatan dan kelemahan Persija sehingga yakin bisa meraih kemenangan.

"Pastinya saya paham dengan hal itu. Mereka mencetak gol dari situasi tendangan penjuru, itu memang kekuatan mereka. Mungkin orang juga tahu, mereka juga punya pemain tinggi," kata Paul Munster.

"Saya sudah persiapkan antisipasi dan pemain sudah tahu bagaimana kekuatan dan kelemahan, bagaimana mengatasi dan itu hanya saya share ke pemain. Jadi pemain sudah tahu. Saya memberi instruksi spesifik," tegas Paul Munster.

Disadur dari Bola.com (Penulis: Zulfirdaus Harahap/Editor: Wiwig Prayugi, 31 Maret 2021)