Kisah Rahmad Darmawan dan Jacksen Tiago: Dulu Pelatih Juara, Kini di Papan Bawah

Kisah Rahmad Darmawan dan Jacksen Tiago: Dulu Pelatih Juara, Kini di Papan Bawah
BRI Liga 1: Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Rahmad Darmawan dan Jacksen F Tiago dikenal sebagai pelatih top di sepak bola Indonesia. Keduanya pernah meraih gelar juara liga. Tapi, kini mereka dan timnya sedang berada di papan bawah klasemen BRI Liga 1 2021/2022.

Mengawali karier sebagai pelatih kepala bersama Persikota Tangerang 2001 silam, nama Rahmad Darmawan mulai dikenal saat menjadi nahkoda Persipura Jayapura 2005 silam setelah mengantarkan mereka merebut gelar Divisi Utama Liga Indonesia.

Masa kejayaan pria yang akrab disapa RD itu datang saat menangani Sriwijaya FC musim 2007/2010. Satu trofi Divisi Utama Liga Indonesia 2007/2008, dan tiga trofi Piala Indonesia edisi 2007/2008, 2008/2009 dan 2010 jadi bukti kehebatannya.

Selain tercatat sebagai satu-satunya pelatih yang mampu mengawinkan gelar Liga Indonesia dan Piala Indonesia. Dia pun terbilang sukses saat menangani Timnas Indonesia U-23 dengan membawa pulang medali perak tahun 2011 dan 2013.

1 dari 4 halaman

Era Kejayaan Jacksen

Era Kejayaan Jacksen

Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago, saat melawan Arema FC pada laga BRI Liga 1 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu, (29/9/2021). (c) Bola.com/ M Iqbal Ichsan

Sementara itu, prestasi Jacksen juga tak kalah dengan RD. Setelah membawa Persebaya Surabaya menjadi jawara Divisi Satu Liga Indonesia 2003, dia langsung membawa klub berjuluk Green Force menjadi kampiun Divisi Utama Liga Indonesia 2004.

Berbeda dengan RD, karier Jacksen F. Tiago semakin mengudara ketika bersama Persipura. Tiga trofi Liga Super Indonesia dia persembahkan untuk tim berjulukan Mutiara Hitam itu pada musim 2008/2009, 2010/2011, dan 2013.

2 dari 4 halaman

Rapor Buruk Dalam Dua Seri BRI Liga 1

Rapor Buruk Dalam Dua Seri BRI Liga 1

Pemain Madura United, Rafael Feital Da Silva dan pemain Persipura Jayapura, Donni Harold Monim saat laga pekan keenam BRI Liga 1 2021/2022 antara Madura United melawan Persipura Jayapura di Stadion Wi

Tetapi musim ini, kecemerlangan dua sosok berpengalaman ini tengah dipertanyakan. Hal ini merupakan buntut dari hasil buruk yang diraih Madura United dan Persipura di dua seri BRI Liga 1 2021/2022.

Bertahun-tahun menjadi tim yang ditakuti lawan, saat ini Persipura malah terperosok di dasar klasemen. Mutiara Hitam, julukan Persipura kepayahan dan hanya mengemas lima poin saja dari 11 pertandingan.

Ketiadaan Boaz Solossa membuat produktivitas Persipura seret dengan mereka baru menciptakan delapan gol. Mirisnya, lini belakang mereka tampak hancur dengan gawang mereka telah kebobolan 19 kali sejauh ini.

Sementara RD bersama Madura United, sedikit lebih baik dengan bertengger di peringkat 14 BRI Liga 1 2021/22. Tetapi bagi suporter, hal itu tentu tak cukup baik bagi tim yang bertahun-tahun menghuni papan atas klasemen.

Mereka pun telah menyerbu kantor Madura United untuk meminta sang pelatih dan asisten pelatih Rasiman, angkat kaki dari jajarannya. Hingga pekan ke-11 ini, mereka hanya menang dua kali, lima kali imbang dan menelan empat kekalahan.

3 dari 4 halaman

Ancaman Pemecatan

Ancaman Pemecatan

Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, di Piala Menpora 2021 (c) Bola.net/Muhammad Iqbal Ichsan

Berbeda dengan Jacksen yang kursi kepelatihannya masih adem walau Persipura terbenam di dasar klasemen. RD justru harus mendapati kecaman setelah kegagalan-kegagalan di penghujung seri kedua BRI Liga 1 2021/22.

Hal yang paling mengejutkan tentu ucapan Direktur Utama (Dirut) PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ulhaq Abdurrahim yang menemui suporter, kemarin (7/11/2021).

Dia berjanji bakal ada perubahan di tim pelatih untuk seri ketiga nanti.Hal itu mengisyaratkan bila manajemen Madura United bakal mengambil langkah tegas atas hasil ini. Walau begitu, belum ada pengumuman resmi apapun terkait status RD dan Rasiman sampai Senin (8/11/2021) siang.