Kiper Muda Sriwijaya Merendah Usai Patahkan Penalti Bepe

Kiper Muda Sriwijaya Merendah Usai Patahkan Penalti Bepe
(c) --
- Kiper muda Sriwijaya FC (SFC), Teja Paku Alam memilih merendah setelah menggagalkan penalti Bambang Pamungkas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (24/6) malam. Menurut Teja, kesuksesannya dilatari oleh faktor keberuntungan.


Dalam pertandingan lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A ini, wasit menunjuk titik putih untuk Persija pada menit ke-55 sekaligus memberikan kartu merah untuk Fachrudin yang melakukan pelanggaran kepada Ade Jantra di dalam kotak penalti.


Bepe yang maju sebagai eksekutor kemudian melakukan tendangan di kotak 12 pas. Namun upayanya digagalkan Teja yang mampu membaca arah bola dan menjatuhkan tubuhnya ke kanan untuk memblok si kulit bundar.


"Kemarin mungkin lagi rezeki dan ijin Allah," ujar Teja saat dihubungi Bola.net, Sabtu (25/6).


Teja mengakui bahwa dirinya sudah mengetahui arah bola yang akan di tendang oleh Bepe. Hal tersebut terjadi karena ia sudah mempelajarinya lewat tayangan di layar televisi, sehingga dapat menebaknya secara benar.


"Dari dulu sering nonton Bepe main di TV. Terus suka perhatiin kalau Bepe eksekusi tendangan penalti, saya belajar dari situ," ungkap Teja.


Pada laga melawan Persija, Teja menjadi benteng tangguh dibawah mistar gawang SFC. Kiper 22 tahun itu berulang kali melakukan penyelamatan.


Penampilan Teja padang ajang ISC A memang cukup cemerlang. Dari delapan laga yang sudah dijalani SFC, pemain muda berdarah Sumatera Barat ini baru kebobolan tiga gol.[initial]

 (fit/dub)