
Meski pada 2012 lalu, Tely pernah mengemban ban kapten untuk tim Brilyan Sport Makassar. Namun, tentu ada perbedaan mencolok antara kedua tim tersebut.
"Kalau sebelumnya saya menjadi kapten untuk klub kecil, otomatis perbedaannya dari tekanan. Di Electric PLN tekanan lebih banyak," ujar Tely kepada di Gor C-Tra Arena, Bandung, Minggu (7/2).
Penjaga gawang asal Bogor itu mengaku bahwa ia punya cara sendiri untuk lepas dari tekanan tersebut. Berbagi pengalaman dengan seniornya, menjadi hal yang sering dilakukan Tely.
"Tidak ada perasaan gugup, saya pribadi lebih banyak belajar dari pengalaman temen-temen saya yang sering jadi kapten," ungkapnya.
Menatap musim kompetisi 2016 ini, ELectric PLN sendiri diisi oleh para pemain baru. Sebagai kapten, tentu Tely dituntut untuk bisa menyatukan tim.
"Di tim ini banyak pemain yang berasal dari berbagai kota di Indonesia, saya pribadi mencoba untuk masuk ke semuanya. Kuncinya saya harus bisa berbaur dengan tim," beber Tely. [initial]
Jangan Lewatkan!
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 5 Februari 2016 11:47
-
Bola Indonesia 5 Februari 2016 00:26
-
Olahraga Lain-Lain 3 Februari 2016 23:18
-
Olahraga Lain-Lain 3 Februari 2016 23:10
-
Olahraga Lain-Lain 3 Februari 2016 21:33
LATEST UPDATE
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 20:29
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 20:16
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:58
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:43
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:33
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 18:53
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...