Kiper Arema FC Dinilai Hanya Tunggu Momen untuk Kembali ke Puncak Permainan

Kiper Arema FC Dinilai Hanya Tunggu Momen untuk Kembali ke Puncak Permainan
Utam Rusdiana (c) PT LIB

Bola.net - Yanuar Hermansyah angkat bicara soal perorma anak asuhnya, Utam Rusdiana, yang menjadi penjaga gawang utama Arema FC pada dua laga resmi pertama timnya musim ini. Pelatih kiper Arema FC tersebut menilai anak asuhnya hanya tinggal menemukan momen untuk mendongkrak kepercayaan dirinya.

Utam sendiri sebelumnya dipercaya mengawal gawang Arema pada dua leg Babak 32 Besar Piala Indonesia, kontra Persita Tangerang. Dalam dua pertandingan ini, Utam hanya kebobolan satu gol, kala membantu timnya menang 4-1 dalam leg pertama.

Namun, penampilan Utam pada leg kedualah yang justru mendapat sorotan. Kendati gawangnya tak kebobolan, kiper berusia 23 tahun ini kerap salah antisipasi, terutama kala menghadapi bola-bola silang.

Menurut Begal, sapaan karib Yanuar, Utam sudah sadar dengan kekurangan dalam permainannya waktu itu. Begal menyebut, Utam mengakui penampilannya waktu itu bukanlah yang terbaik.

"Ia mengaku bahwa permainannya kurang los. Masih ada beban yang membuatnya tak bisa menunjukkan penampilan terbaiknya," kata Begal, pada Bola.net.

"Ini hal wajar. Menurut saya, ini bukan masalah besar. Tinggal perlu waktu saja baginya untuk melepas beban tersebut," sambungnya.

Apa langkah Begal terkait penampilan anak asuhnya ini? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Tetap Percaya Utam

Lebih lanjut, Begal menegaskan bahwa ia masih percaya Utam bakal bisa membenahi penampilannya. Karenanya, pelatih berusia 55 tahun ini pun tak ragu untuk terus memberi kepercayaan Utam.

"Tak ada yang perlu diragukan dari Utam. Secara kemampuan ia sangat bagus. Teknis bagus," ucapnya.

"Dari beberapa sisi, ia seperti Kurnia Meiga. Yang dibutuhkannya hanya momen. Sekali ia menemukan momen, Utam akan terus tampil ciamik," Begal menambahkan.

2 dari 3 halaman

Drill Skenario Crossing

Sementara itu, Begal memastikan tak hanya akan berdiam diri menanti Utam menemukan momennya. Ia menyebut telah menyusun program latihan khusus agar pemain asal Sidoarjo ini kian apik dalam mengantisipasi bola-bola crossing di area udaranya.

"Sebetulnya, dalam latihan, semua skenario sudah kita simulasikan," ujar Begal.

"Namun, mungkin akan ada penekanan dalam skenario ini," ia menandaskan.

3 dari 3 halaman

Video Menarik

Berita video setelah keluar dari Persija, Gede Widiade masih punya mimpi untuk Timnas Indonesia.