Ketum PSSI: Suporter Jangan Datang ke Stadion dan Gelar Nonton Bareng

Ketum PSSI: Suporter Jangan Datang ke Stadion dan Gelar Nonton Bareng
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan memberikan imbauan kepada suporter sepak bola di Tanah Air. Seruan itu berkaitan dengan kelanjutan Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 yang telah ditetapkan tanpa adanya penonton di stadion.

Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan meminta agar suporter mematuhi aturan tersebut. Termasuk, tak menggelar acara nonton bareng (nobar) saat nantinya kompetisi musim ini mulai bergulir lagi pada 1 Oktober mendatang.

Seruan itu disampaikan Iwan Bule saat memberikan materi di acara Pelatihan Manajemen Suporter Sepak Bola di Hotel Pullman, Jakarta, 13-16 Juli 2020. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara PSSI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora).

“PSSI pada bulan Oktober nanti berencana akan kembali melanjutkan kompetisi Liga 1 dan 2 2020. Dengan situasi pandemi COVID-19 saat ini, kemungkinan besar kompetisi berjalan tanpa bisa disaksikan penonton secara langsung," ujar Iwan Bule.

"Untuk itu kami mohon kerja sama dengan para suporter agar tidak datang ke stadion, dan tidak melakukan nonton bareng saat mendukung tim kesayangannya. Hal ini demi memutus penyebaran COVID-19. Cukup dengan dukungan di rumah atau lewat media sosial untuk mendukung tim kesayangan masing-masing,” katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Pelatihan Manajemen Suporter Sepak Bola

Adapun, acara Pelatihan Manajemen Suporter Sepak Bola dihadiri langsung oleh beberapa perwakilan suporter, seperti dari The Jakmania, Viking, SFC Mania dan sebagainya. Kegiatan ini juga dapat disaksikan secara virtual melalui zoom.

“Terima kasih kepada Kemenpora yang telah bekerja sama dengan PSSI untuk membuat acara yang bagus ini. Insya Allah kedepan bisa dilakukan lagi," tutur Iwan Bule.

"Suporter di Indonesia sangat luar biasa dan merupakan bagian terpenting dari sepak bola. Tanpa mereka sepak bola terasa hambar,” imbuh mantan Kapolda Jawa Barat dan Polda Metro Jaya ini.

(Bola.net/Fitri Apriani)