Ketum PSSI Bantah Ada Rekayasa Dalam Pemilihan Sekjen

Ketum PSSI Bantah Ada Rekayasa Dalam Pemilihan Sekjen
Edy Rahmayadi dan Joko Driyono. (c) Fitri Apriani

Bola.net - - Proses pemilihan Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI disebut mengandung unsur rekayasa. Namun hal tersebut dibantah oleh Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi.

Sebelumnya, PSSI membuka lowongan untuk mengisi posisi Sekjen sepeninggal Ade Wellington. Hasilnya, ada 24 kandidat yang mendaftar.

Setelah melalui berbagai tes dan wawancara, akhirnya Ratu Tisha Destria terpilih sebagai Sekjen PSSI. Keputusan penunjukan Tisha diambil melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

"Mau rekayasa atau tidak rekayasa, statuta menyatakan sekjen itu adalah hak preogratif Ketum PSSI. Jadi kalau saya mau, untuk apa saya rekayasa- rekayasa, jelas status itu adalah wewenang saya yah," ujar Edy di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (8/7/2017).

Edy menambahkan, orang-orang sejatinya tidak perlu sampai berpikir negatif terkait pemilihan Sekjen PSSI. Apalagi prosesnya sudah dilakukan dengan mekanisme yang seadil mungkin dan melibatkan banyak pihak.

Edy juga sampai tidak menggunakan hak prerogatifnya. Sebab, pemilihan ini dilakukan demi masa depan PSSI yang lebih baik.

"Kita perlu fair berpikir, saya kumpulkan Exco, dan saya minta pendapat mereka. Dicarilah orang-orang Indonesia yang terbaik untuk menjadi Sekjen karena saya berpikir kedepan Insya Allah lima sampai sepuluh tahun yang akan datang Sekjen akan menjadi ketua umum PSSI," tutur Edy.

"Dengan jalan apa? kompetensi. Materi yang kita lakukan kompetensi intelektual atau, psikologi, kesehatan, dan wawancara dengan exco. Kemudian diputuskan satu bulan dibuka pendaftaran dan siapapun boleh mendaftar," tandasnya.