Ketua The Jakmania Berharap Nirwan Bakrie Mau Jadi Juru Selamat Persija

Ketua The Jakmania Berharap Nirwan Bakrie Mau Jadi Juru Selamat Persija
Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Ketua The Jakmania, Ferry Indrasjarief mengungkapkan harapannya agar Grup Bakrie turun tangan untuk menyelamatkan Persija Jakarta. Sebelumnya, The Jakmania sudah meminta Ferry Paulus untuk mundur dari posisi CEO.

"Saya berharap Bakrie turun tangan. Jangan cuma kasih pion-pionnya saja yang mengurusi Persija Jakarta," kata pria yang karib dipanggil Bung Ferry itu kepada wartawan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (1/9/2019).

"Pak Nirwan Bakrie langsung pun tak apa-apa. Paling tidak, ayo manajemen bicara. Maunya dibawa ke mana klub ini. Ini Persija lho. Satu-satunya klub yang tak pernah degradasi, satu-satunya klub yang pernah 11 kali juara Liga Indonesia, pakai satu bintang kan cuma Persija sebetulnya," ujar Ferry.

Ferry Paulus, yang menduduki posisi sebagai Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, bak menjadi bulan-bulanan The Jakmania saat pertandingan menjamu Perseru Badak Lampung FC pada laga pekan ke-17 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (1/9/2019).

Banyak The Jakmania membentangkan spanduk permintaan mundur terhadap Ferry Paulus dan tuntutan itu disuarakan pula lewat nyanyian sepanjang pertamdingan.

Tekanan dari suporter bahkan memaksa mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut, meninggalkan kursinya di Stadion Patriot saat turun minum.

1 dari 1 halaman

Gede Widiade Tak Mungkin Kembali

Sejak musim ini, Ferry Paulus bersama Kokoh Afiat mengambil alih posisi Gede Widiade sebagai pengendali Persija Jakarta. Di era Gede, tim berjulukan Macan Kemayoran itu menikmati kesuksesan besar dengan meraih tiga trofi sekaligus pada musim lalu.

Ketika disinggung mengenai kemungkinan Gede Widiade kembali ke Persija, Ferry pesimistis.

"Tapi, susah ya. Kalau keinginan pasti ada. Cuma susah. Biar bagaimana kan ini punya Bakrie," tutur Ferry.

Sebagai solusi awal, Ferry ingin manajemen Persija pada era Ferry Paulus untuk terbuka dan mengajak The Jakmania berdiskusi. Ia merasa saat ini manajemen Macan Kemayoran lebih tertutup dibandingkan ketika dipegang Gede.

"Manajemen tak pernah menanggapi. Saya sudah berulang kali minta bertemu. Paling tidak, ayo kita redam suara-suara ini. Mereka (manajemen) lihat, ada spanduk besar kritikan, tapi di belakang itu, mereka (suporter) tetap bernyanyi. Berarti mereka (suporter) cinta. Kritik itu bukan benci. Mereka tetap nyanyi sekuat tenaga. Ingin bangkitkan semangat lagi. Dengan cara, ayo deh, ngobrol," ucap Ferry.

Disadur dari: Bola.com/Penulis Muhammad Adiyaksa/Editor Aning Jati

Published: 2 September 2019