
Bola.net - Ketua Komite Gabungan/Joint Committee (JC), Todung Mulya Lubis mengatakan jika proses pengembalian empat mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang telah dipecat, tidak akan berjalan mudah.
Namun, dirinya meminta waktu yang cukup supaya Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Halim Mahfudz segera merumuskan prosedur pengembalian empat Exco dan melaporkannya kepada JC dan Satgas AFC.
"Semua pihak baik PSSI ataupun KPSI harus menghormati keputusan yang telah dibuat supaya Indonesia terhindar dari sanksi. Jika tidak segera tercapai kesepakatan, maka FIFA akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia," ucapnya.
"Ini merupakan setback untuk sepakbola Indonesia yang prestasinya tidak maju-maju seperti sekarang," imbuh Todung.
Dikatakannya lagi, pemecatan empat Exco, La Nyalla Mahmud Matalitti, Erwin Dwi Budiawan, Roberto Rouw dan Toni Apriliani ketika itu sudah tepat lantaran merujuk pada keputusan Komite Etik PSSI nomor 002/PTS/M-Ke-PSSI/12/2011 tertanggal 26 Desember 2011.
"La Nyalla, Erwin Dwi Budiawan, Roberto Rouw, Tony Aprilani dinilai melanggar statuta PSSI pasal 36 dan 42. Selain itu, melanggar kode etik fair play PSSI Pasal 6, 9, 12 dan 18. Dasar pemecatan adalah statuta PSSI, Kode Etik Fair Play PSSI, Statuta FIFA. Kode Etik FIFA Surat Keputusan (SK) KONI tentang pengangkatan pengurus PSSI," tutupnya. (bola/esa)
Namun, dirinya meminta waktu yang cukup supaya Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Halim Mahfudz segera merumuskan prosedur pengembalian empat Exco dan melaporkannya kepada JC dan Satgas AFC.
"Semua pihak baik PSSI ataupun KPSI harus menghormati keputusan yang telah dibuat supaya Indonesia terhindar dari sanksi. Jika tidak segera tercapai kesepakatan, maka FIFA akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia," ucapnya.
"Ini merupakan setback untuk sepakbola Indonesia yang prestasinya tidak maju-maju seperti sekarang," imbuh Todung.
Dikatakannya lagi, pemecatan empat Exco, La Nyalla Mahmud Matalitti, Erwin Dwi Budiawan, Roberto Rouw dan Toni Apriliani ketika itu sudah tepat lantaran merujuk pada keputusan Komite Etik PSSI nomor 002/PTS/M-Ke-PSSI/12/2011 tertanggal 26 Desember 2011.
"La Nyalla, Erwin Dwi Budiawan, Roberto Rouw, Tony Aprilani dinilai melanggar statuta PSSI pasal 36 dan 42. Selain itu, melanggar kode etik fair play PSSI Pasal 6, 9, 12 dan 18. Dasar pemecatan adalah statuta PSSI, Kode Etik Fair Play PSSI, Statuta FIFA. Kode Etik FIFA Surat Keputusan (SK) KONI tentang pengangkatan pengurus PSSI," tutupnya. (bola/esa)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 24 Juli 2012 23:00
Joko Driyono Berharap Rapat Kedua Joint Committee Lebih Siap
-
Bola Indonesia 26 Juni 2012 23:10
-
Bola Indonesia 20 Juni 2012 22:35
-
Bola Indonesia 18 Juni 2012 22:11
-
Bola Indonesia 16 Juni 2012 09:20
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 23 Maret 2025 02:32
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 02:15
-
Liga Italia 23 Maret 2025 02:02
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 01:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 01:02
-
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025 00:32
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...