Ketidakpastian Kompetisi Buat Pelatih Persib Kecewa dan Bertanya-tanya

Ketidakpastian Kompetisi Buat Pelatih Persib Kecewa dan Bertanya-tanya
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts (c) Bola.com/Erwin Snaz

Bola.net - Ketidakpastian kompetisi musim 2020 khususnya Liga 1 buat pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts berkecil hati. Sebab, kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Tanah Air itu sudah vakum hampir 10 bulan.

Awalnya, kompetisi yang ditangguhkan pada pertengahan Maret tahun lalu akibat pandemi COVID-19 dijadwalkan restart 1 Oktober 2020. Namun, rencana itu tak dapat terealisasi karena Mabes Polri tak menerbitkan izin keramaian.

Sempat ada angin segar Liga 1 2020 akan kick off pada November lalu. Tapi lagi-lagi, rencana itu tak terwujud lantaran alasan yang sama seperti sebelumnya.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) kemudian memutuskan untuk memutar lagi kompetisi musim lalu mulai Februari 2021 dengan titel Liga 1 2020/2021. Namun hingga sekarang, izin dari Mabes Polri belum turun.

"Seperti yang pernah saya katakan, saya kecewa. Karena kami sudah menunggu untuk waktu yang sangat lama," ujar Robert, disadur dari laman klub.

"Awalnya akan dimulai Juli, kemudian jadi September, lalu Oktober, dan November. Yang terakhir, kami mendengar kabar bahwa akan ada kompetisi pada Februari 2021. Tapi sampai saat ini belum ada kepastian apapun," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Tanda Tanya

Ketidakjelasan kompetisi juga membuat Robert bertanya-tanya. Sebab, keberlangsungan kompetisi dinilainya sangat penting bagi masa depan sepak bola Indonesia.

"Saya pikir banyak orang, terutama insan sepak bola Indonesia benar-benar berada tanda tanya yang besar dan saya kita ini bukan pertanda baik karena kami pantas mendapatkan yang lebih baik untuk masa depan sepak bola kita," imbuhnya.

Sementara itu, nasib kompetisi akan diputuskan PSSI lewat rapat Komite Eksekutif (Exco) pada pertengahan bulan ini. Situasi terkini COVID-19 di Tanah Air pun bakal jadi penentu apakah kompetisi bakal tetap dijalankan atau tidak.

(Bola.net/Fitri Apriani)