Kesulitan Keuangan, Tira Persikabo Akui Sulit Datangkan Pemain Berkualitas

Kesulitan Keuangan, Tira Persikabo Akui Sulit Datangkan Pemain Berkualitas
Tira Persikabo (c) Bola.com/Zulfirdaus Harahap

Bola.net - Tira Persikabo akan melakoni laga perdananya di BRI Liga 1 2021/2022 dengan melawan Madura United di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Jumat (3/9). Sayangnya, tim berjuluk Laskar Padjajaran itu banyak ditinggal pemain bintangnya menghadapi kompetisi musim ini.

Sejumlah pemain penting Persikabo 1973 di beberapa musim terakhir seperti Abduh Lestaluhu dan Wawan Febriyanto memilih pergi. Kondisi tak jauh berbeda juga terjadi pada para legiun asing.

Alex Goncalves, Petteri Pennanen, dan Artyom Filiposyan memutuskan untuk hengkang. Praktis, saat ini hanya tinggal Ciro Alves yang berada di dalam tim.

Pelatih Tira Persikabo, Igor Kriushenko mengaku sudah berusaha mencari pemain pengganti yang sepadan. Namun, hantaman pandemi COVID-19 membuat manajemen tidak bisa memenuhi harapan dari pelatih asal Belarusia ini.

"Pastinya tim manapun ingin pemain yang mempunyai kualitas. Tahun ini sulit bagi kami dan juga tim lainnya di Indonesia, pasti kami mau yang selevel dengan mereka (yang hengkang)," ujar Igor, saat sesi jumpa pers virtual, Kamis (2/9).

"Untuk saat ini tentu kami harus sesuaikan dengan keuangan kami. Tapi tentu yang ada sekarang tak kalah kualitasnya," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Pemain Asing Terakhir Terkendala Aturan Penerbangan

Sebagai pengganti tiga pemain asing yang hengkang, sejauh ini Persikabo 1973 baru berhasil mendatangkan dua penggantinya yaitu Veniamin Shumeyko (Kyrgstan) dan Sergey Pushniakov (Belarusia). Sebetulnya, manajemen sudah sepakat dengan satu legiun import lainnya.

Namun, pemain tersebut kesulitan untuk datang ke Indonesia. Ia terganjal aturan pembatasan Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke Tanah Air di masa pandemi COVID-19 ini.

"Pemain (asing) terakhir kami itu penyerang, kami masih menunggu kebijakan PPKM ini apakah orang asing sudah bisa datang ke Indonesia. Sampai sekarang dia juga nunggu arahan kita dan tak sabar," imbuh Igor.

(Bola.net/Fitri Apriani)