Keroyok Wasit, Kapten Persiwa Disanksi Seumur Hidup

Keroyok Wasit, Kapten Persiwa Disanksi Seumur Hidup
(c) AFP

- Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi berat kepada pemain Persiwa Wamena yang terbukti melakukan pengeroyokan terhadap wasit pada pertandingan penyisihan Grup Liga 2 melawan Persegres Gresik United di Stadion Gelora Joko Samudro, 15 September 2018 silam.

Aksi pengeroyokan terjadi ketika wasit Abdul Razak memberikan hadiah penalti kepada Persegres Gresik United atas pelanggaran yang dilakukan bek Persiwa di kotak terlarang. Namun pemain Persiwa tidak terima hingga kemudian mengejar dan mengeroyok wasit.

Salah satu sanksi yang diberikan adalah hukuman larangan bermain seumur hidup di Liga Indonesia kepada kapten Persiwa Wamena, Aldo Claudio. Dalam putusan Komdis PSSI tertanggal 22 September 2018, Aldo terbukti memukul, mendorong dan menendang wasit.

Tidak hanya Aldo, pemain Persiwa Wamena lainnya yang terlibat dalam aksi pengeroyokan terhadap wasit asal Sulawesi Tenggara itu juga tidak luput dari sanksi. Namun hukuman yang diterima lebih ringan yakni larangan bermain antara 6 sampai 12 bulan.

Tidak hanya pemain, manajemen Persiwa Wamena juga harus membayar denda Rp. 50 juta atas prilaku buruk pemainnya tersebut. Sebab aksi pemukulan terhadap wasit dilakukan bersama-sama oleh penggawa Kasuari Hijau.

Berikut daftar pemain Persiwa yang dijatuhi sanksi larangan bermain oleh Komdis PSSI :

1. Aldo Claudio (sanksi seumur hidup)

2. Abdul Haris Tuakia (sanksi 12 bulan)

3. Andreas C. Ado (sanksi 12 bulan)

4. Darus Ruspandi (sanksi 12 bulan)

5. Adek Edo Kurnia C (sanksi 12 bulan)

6. Hobert Robert E. (sanksi 6 bulan)

7. Riyan Ardiansyah (sanksi 6 bulan)