Kericuhan pada Laga Kontra Farmel FC, Ini Kata NZR Sumbersari FC

Kericuhan pada Laga Kontra Farmel FC, Ini Kata NZR Sumbersari FC
Liga 3 nasional (c) Vidio

Bola.net - Manajemen NZR Sumbersari FC angkat bicara soal kericuhan yang terjadi pada laga mereka dan Farmel FC di lanjutan Liga 3 Nasional. Mereka meminta maaf dan menyebut bahwa kejadian tersebut terjadi di luar kendali mereka.

"Kami dari tim NZR Sumbersari memohon maaf atas kejadian yang terjadi kemarin di Stadion Gajayana," kata CEO NZR Sumbersari, Wiebie Dwi Andriyas, dalam rilis manajemen, Kamis (10/02).

"Kericuhan yang terjadi di luar kendali tim maupun pelatih. Banyak hal yang terjadi saat pertandingan sehingga memicu amarah pemain dan ofisial," sambungnya.

Sebelumnya, laga antara NZR Sumbersari dan Farmel FC pada Liga 3 putaran Nasional diwarnai kericuhan. Wasit Kevin Keegan Jarona dari Jayapura menjadi sasaran amuk para penggawa NZR Sumbersari ketika laga usai.

Wasit dinilai banyak keliru mengambil keputusan pada laga tersebut. Salah satunya, yang paling banyak mendapat sorotan, adalah penalti yang diberikan pada menit-menit akhir laga.

Laga tersebut berakhir dengan skor 1-1. Gol NZR dicetak Ghifari Vaiz. Sementara, gol balasan Farmel dicetak Abdillah Shafa Andhika.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Wasit Tidak Fair

Lebih lanjut, Wiebie menyebut bahwa timnya banyak dirugikan oleh keputusan wasit. Wasit pun, sambung pengusaha asal Malang tersebut, tak tegas dalam menanggapi kejadian-kejadian yang ada di lapangan.

"Pemain sempat melakukan protes, tapi tidak ada tanggapan. Bahkan beberapa pemain mendapatkan kartu kuning. Pelanggaran keras dan handball juga luput dari perhatian wasit," kata Wiebie.

"Dalam kondisi unggul 1-0, tim NZR malah mendapatkan penalti. Pemain sempat mogok selama 8 menit dan bersedia melanjutkan pertandingan. Emosi memuncak saat wasit cadangan hanya memberikan tambahan waktu 5 menit. Peluit babak kedua ditiup saat posisi tim sedang melakukan tendangan crossing ke gawang lawan. Atas kejadian itu pemain bergerak di luar kendali untuk mengejar wasit," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Siapkan Rekaman Video

Wiebie pun memastikan bahwa NZR Sumbersari tak sekadar menuduh tanpa jadwal. Mereka, sambungnya, sudah menyiapkan bukti-bukti kuat soal keluhan mereka terhadap kinerja wasit.

"Secara resmi kami memberikan pernyataan dengan maksud menyampaikan fakta. Ini sebagai klarifikasi atas video yang sudah viral. Dengan bukti yang jelas berimbang dan netral. Kami bukan membela, tapi ini fakta. Ada rekaman video yang kami siapkan atas kepemimpinan wasit," tutur Wiebie.

"Kami berharap hal ini bisa menjadi pembanding agar berita yang beredar bisa berimbang. Kami tetap akan bermain dengan jiwa kesatria. Namun, jangan berharap sepak bola Indonesia maju jika kualitas Liga masih seperti ini. Kasihan pemain dan tim yang benar-benar ingin memajukan sepak bola Indonesia," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)