Keributan Usai Laga Bali United vs Dewa United, Mengapa Ricky Kambuaya Sangat Emosional?

Keributan Usai Laga Bali United vs Dewa United, Mengapa Ricky Kambuaya Sangat Emosional?
Ricky Kambuaya (kiri) berusaha melewati Ryan Kurnia de laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Dewa United FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jumat (14/07/2023). (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Keributan terjadi usai laga pekan ke-5 BRI Liga 1 2023/2024 antara Bali United dan Dewa United. Dua pemain Dewa United, Ricky Kambuaya dan Ady Setiawan, terlihat begitu emosional dan marah ke arah bench Bali United.

Laga Bali United vs Dewa United digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu 29 Juli 2023. Ricky Kambuaya sempat membawa United unggul. Namun, gol dari Jefferson Assis, Ilija Spasojevic, dan Kadek Agung membawa Bali United menang 3-1.

Dewa United menelan kekalahan pertamanya musim 2023/2024. Di balik hasil itu, ada keributan yang melibatkan pemain Bali United dan Dewa United. Pemain yang dimaksud adalah Ricky Kambuaya. Ini adalah buntut dari panasnya suasana pemain sejak jeda babak pertama.

Sebelumnya, ada empat ada insiden antara Kambuaya dan Spasojevic yang membuat kedua pemain mendapat kartu kuning dari wasit. Apa yang terjadi? Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 4 halaman

Emosi Rikcy Kambuaya

Usai babak kedua, Ricky Kambuaya dan Ady Setiawan yang berdiri di dekat bench langsung berlari menghampiri pemain di bench Bali United, keributan pun pecah. Kambuaya terlihat tak bisa lagi mengontrol emosinya.

Ketegangan antara Ricky Kambuaya dengan pemain Bali United tak berselang lama. Dia pun kemudian meminta maaf mendatangi dan menyalami satu persatu pemain dan official Bali United.

Sebelumnya ia juga sempat ditenangkan oleh pemain Bali United Ramdani Lestaluhu. Eks pemain Persib itu kemudian dirangkul oleh Jan Olde Riekerink agar emosinya melunak dan tidak sampai melakukan tindakan yang tidak diinginkan.

2 dari 4 halaman

Versi Dewa United

Versi Dewa United

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Penjelasan pelatih Bali United, Stefano Cugurra, dan pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, terkait insiden ini berbeda saat sesi konferensi pers.

Menurut Jan Olde, emosi Ricky karena tersulut komentar dari pemain Bali United. Ia pun membela pemainnya. Menurut pelatih berpaspor Belanda tersebut, Ricky adalah sosok pemain yang jujur dan terbuka.

"Saya tahu Ricky Kambuaya dia orang yang sangat spesial. Saya belum mengenal lama tapi dua hal yang saya tahu, dia jujur dan terbuka, keadilan itu dia junjung tinggi," kata Jan Olde.

"Kalau ada sesuatu yang terjadi, ada beberapa komentar datang ke dia yang menyentuh dia. Saya 100 persen tidak senang dengan kata-kata yang diucapkan dari bench."

"Saya percaya dia memiliki sikap yang adil. Jadi ada sesuatu yang terjadi dia tidak bisa mengontrol, orang seperti ini disentuh kesalahan pasti dari sana bukan dari sini, apalagi dia pemain Timnas," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Keributan Versi Teco

Keributan Versi Teco

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco (c) Bola.com/Alit Binawan

Sementara itu Teco juga memberikan penjelasan yang berbeda. Ia mengatakan jika emosi pemain Dewa United usai pertandingan, karena tidak ingin tergeser sebagai pemuncak klasemen di BRI Liga 1 2023/2024.

"Saya pikir situasi emosianal dan pasti dia tidak mau kalah. Saya pikir ini sudah selesai. Pemain juga sudah bertemu," Teco menuturkan.

"Orang-orang juga harus tahu dalam sepak bola, ada kalah, seri, dan menang. Semua hasil tersebut harus diterima sebagai pemain yang profesional," ungkapnya.