
Bola.net - Budiarto Shambazy telah dinyatakan keluar dari Tim Sembilan yang dibentuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Juru Bicara Tim Sembilan, Gatot S Dewa Broto, mengaku tidak mempersoalkan hal tersebut.
Sebab diakuinya, menghormati keputusan yang diambil wartawan Kompas dan pengamat olahraga serta politik tersebut.
"Untuk penggantinya, akan diputuskan dalam beberapa hari ke depan. Yang pasti, tim ini akan terus berjalan karena waktu kami sangat pendek," terang Gatot usai pertemuan dengan Tim Sembilan di Gedung Kemenpora, Jakarta, Rabu (7/1) malam.
Sesuai jadwal, Tim Sembilan memanggil Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Komisi Informasi Pusat (KIP).
"Pertemuan kami dengan mereka sangat terbuka, tanpa tekanan dan penuh suasana canda. Intinya, keempat pihak ini menghendaki PSSI masa depan yang lebih baik lagi. Terhadap materi yang mereka sampaikan, sifatnya masih kumpulkan informasi. Kami belum bisa jelaskan apa yang telah mereka sampaikan," terangnya.
Rencananya, Tim Sembilan bakal memanggil PSSI pada pekan. Jika tidak hadir, pihaknya siap berbicara secara informal bahwa pemanggilan bukan seperti peradilan yang menegangkan.
"Kami akan panggil Pak Djohar (Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin), nanti juga yang kontra seperti Asprov (Asosiasi Provinsi). Kalau tidak hadir, silakan saja. Tapi nanti keputusan Tim Sembilan akan menjadi keputusan Menpora dan harus dijalankan PSSI," tandasnya. (esa/dzi)
Sebab diakuinya, menghormati keputusan yang diambil wartawan Kompas dan pengamat olahraga serta politik tersebut.
"Untuk penggantinya, akan diputuskan dalam beberapa hari ke depan. Yang pasti, tim ini akan terus berjalan karena waktu kami sangat pendek," terang Gatot usai pertemuan dengan Tim Sembilan di Gedung Kemenpora, Jakarta, Rabu (7/1) malam.
Sesuai jadwal, Tim Sembilan memanggil Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Komisi Informasi Pusat (KIP).
"Pertemuan kami dengan mereka sangat terbuka, tanpa tekanan dan penuh suasana canda. Intinya, keempat pihak ini menghendaki PSSI masa depan yang lebih baik lagi. Terhadap materi yang mereka sampaikan, sifatnya masih kumpulkan informasi. Kami belum bisa jelaskan apa yang telah mereka sampaikan," terangnya.
Rencananya, Tim Sembilan bakal memanggil PSSI pada pekan. Jika tidak hadir, pihaknya siap berbicara secara informal bahwa pemanggilan bukan seperti peradilan yang menegangkan.
"Kami akan panggil Pak Djohar (Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin), nanti juga yang kontra seperti Asprov (Asosiasi Provinsi). Kalau tidak hadir, silakan saja. Tapi nanti keputusan Tim Sembilan akan menjadi keputusan Menpora dan harus dijalankan PSSI," tandasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 6 Januari 2015 22:16
-
Bola Indonesia 6 Januari 2015 22:07
-
Bola Indonesia 6 Januari 2015 22:03
-
Bola Indonesia 6 Januari 2015 21:42
-
Bola Indonesia 6 Januari 2015 21:40
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:48
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:14
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:45
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...