Keputusan KLB Dinilai Tumpang Tindih

Keputusan KLB Dinilai Tumpang Tindih
Erizal Anwar (c) premierleague.co.id
Bola.net - Kongres Luar Biasa PSSI diharapkan mampu menghindarkan Indonesia dari ancaman sanksi FIFA. Namun, keputusan-keputusan dalam KLB yang dilaksanakan di Hotel Borobudur Jakarta, 17 Maret 2013 ini dinilai tumpang tindih.

"Alhamdulillah kongres sudah berjalan. Setidak-tidaknya mudah-mudahan bisa menghindari sanksi dari FIFA walaupun ada tumpang tindih keputusan yang diambil di kantor ini," ujar delegasi Semen Padang dalam KLB tersebut, Erizal Anwar, pada Bola.net.

Lebih lanjut, Erizal menyebut contoh keputusan tumpang tindih yang diambil dalam KLB tersebut. Menurut Direktur Utama PT. Kabau Sirah Semen Padang ini penentuan jumlah klub yang menjadi peserta kompetisi musim depan juga termasuk keputusan yang tidak pada tempatnya.

"Menurut Statuta, ini merupakan kewenangan Komite Eksekutif. Namun pada saat tersebut, Ketua Umum justru meminta suara ke anggota atau peserta kongres," Erizal menambahkan.

Sebelumnya, dalam KLB ini diputuskan bahwa peserta kompetisi musim depan terdiri dari 22 tim. 18 tim peserta akan diambil dari Indonesia Super League, sementara empat sisanya berasal dari Indonesian Premier League. Untuk regulator, KLB PSSI juga menyetujui untuk menunjuk PT. Liga Indonesia.  (den/dzi)