Kemenpora Tegaskan Sedang Mengkaji Liga Santri

Kemenpora Tegaskan Sedang Mengkaji Liga Santri
Djoko Pekik Irianto (c) Antara
Bola.net - Kementerian Pemuda dan Olahraga berniat menggelar Liga Santri pada 2016. Deputi IV Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Djoko Pekik Irianto, mengatakan jika pihaknya sedang mengkajinya, apakah gelaran tersebut nanti diselenggarakan Kemenpora atau pihak Kemenag.

"Sesuai dengan namanya, Liga Santri, cabang olahraga yang yang terpikirkan oleh kami untuk dipertandingkan adalah sepakbola. Siapa tahu, dari Liga Santri nantinya bisa ditemukan bibit pesepakbola tangguh," katanya usai menghadiri Rapat Koordinasi Sinkronisasi dan Sinergi Kejuaraan Multievent Olahraga Nasional Usia Muda, di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (21/1).

Dalam kesempatan tersebut, dihadiri sejumlah perwakilan dari berbagai Kementerian. Rapat koordinasi diselenggarakan, untuk menyamakan persepsi di antara Kementerian terkait pelaksanaan berbagai kejuaraan yang selama ini diselenggarakan.

"Misalnya, di Kemendikbud ada kejuaraan yang dinamakan O2SN, sementara di Kemenag ada Pospenas. Kami sedang mengkaji apakah event seperti itu bisa dilakukan secara bersama? Kalau bisa, mungkin akan lebih baik. Terutama dari sisi pendanaan," tambahnya.

Untuk itu, akhirnya dibentuk Tim Kecil Perumus Sinkronisasi dan Sinergi Kejuaraan Multievent Olahraga Nasional. Tim kecil tersebut berasal dari Kemenpora, Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Kemenbudikdasmen, Kemenag, Kemensos, dan KONI Pusat.

"Untuk tahun 2015, merupakan pematangan saja. Karena, masing-masing Kementerian masih akan melakukan penjajakan. Terutama, dari sisi pendanaan. Kemungkinan pada 2016 nanti, apa yang kita lakukan baru bisa dijalankan," tukasnya.

Namun Djoko Pekik mengingatkan, berbagai event yang akan dilakukan jangan selalu ditargetkan pada prestasi, mengingat kondisi kebugaran pelajar di Tanah Air masih berada di angka O.

"Hanya perlu diingat, apa yang kita lakukan ini jangan selalu dipatok target prestasi. Mengapa? Karena tingkat kebugaran pelajar kita, masih di angka O," ujarnya.

Djoko menambahkan, Rapat Koordinasi kali ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya pada 13 Januari, rapat serupa telah dilaksanakan. Namun karena pada rapat kali itu hanya tiga kementerian yang hadir, akhirnya rapat koordinasi dilakukan kembali pada hari ini.

"Kali ini, semuanya hadir. Mudah-mudahan, apa yang kita harapkan bisa terlaksana pada tahun depan," tutupnya.
 (esa/pra)