
Bola.net - Pengamat sepak bola asal Spanyol yang telah lama menetap di Indonesia, Carlos Varon, menilai jika Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah melakukan intervensi yang terlalu jauh dalam sepak bola. Bahkan dikatakannya, jika hal tersebut merupakan langkah yang keliru.
"Saya bisa memahami keinginan pemerintah yang ingin membenahi dan memperbaiki persepakbolaan nasional. Tetapi sayang, caranya tidak tepat. Bagaimana pun, PSSI adalah sub organisasi di bawah AFC dan FIFA. Ada aturan main yang harus dipatuhi. Namun, Kemenpora telah melakukan suatu tindakan yang tidak dikehendaki AFC dan FIFA," kata Carlos yang merupakan mantan pemain klub La Liga, Real Betis.
"Ini bukan soal berani atau takut kepada FIFA. Juga bukan soal kedaulatan dan nasionalisme yang terusik. Mari gunakan logika dan akal sehat dalam memahami duduk persoalannya," tambahnya.
Bahkan Carlos berpandangan, akan lebih baik apabila Kemenpora lebih dulu melakukan lobi kepada FIFA. Yakni, menjelaskan persoalan yang terjadi di sepak bola Indonesia.
"Apakah Kemenpora sudah melobi FIFA. Menjelaskan persoalan yang terjadi? Seharusnya, mereka mencari akar masalah dan memberi tawaran baru untuk perbaikan tata kelola sepak bola Indonesia. Sebab tugas utama pemerintah, adalah memastikan sejauh mana PSSI menjalankan roda organisasi, pembinaan dan kompetisi sesuai dengan statuta AFC dan FIFA," pungkasnya. (esa/dzi)
"Saya bisa memahami keinginan pemerintah yang ingin membenahi dan memperbaiki persepakbolaan nasional. Tetapi sayang, caranya tidak tepat. Bagaimana pun, PSSI adalah sub organisasi di bawah AFC dan FIFA. Ada aturan main yang harus dipatuhi. Namun, Kemenpora telah melakukan suatu tindakan yang tidak dikehendaki AFC dan FIFA," kata Carlos yang merupakan mantan pemain klub La Liga, Real Betis.
"Ini bukan soal berani atau takut kepada FIFA. Juga bukan soal kedaulatan dan nasionalisme yang terusik. Mari gunakan logika dan akal sehat dalam memahami duduk persoalannya," tambahnya.
Bahkan Carlos berpandangan, akan lebih baik apabila Kemenpora lebih dulu melakukan lobi kepada FIFA. Yakni, menjelaskan persoalan yang terjadi di sepak bola Indonesia.
"Apakah Kemenpora sudah melobi FIFA. Menjelaskan persoalan yang terjadi? Seharusnya, mereka mencari akar masalah dan memberi tawaran baru untuk perbaikan tata kelola sepak bola Indonesia. Sebab tugas utama pemerintah, adalah memastikan sejauh mana PSSI menjalankan roda organisasi, pembinaan dan kompetisi sesuai dengan statuta AFC dan FIFA," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 28 Mei 2015 21:40
-
Bola Indonesia 28 Mei 2015 21:30
-
Bola Indonesia 28 Mei 2015 21:26
-
Bola Indonesia 28 Mei 2015 21:21
'FIFA dan Federasi Sepakbola Tak Bisa Lagi Berlaku Eksklusif'
-
Bola Indonesia 28 Mei 2015 21:15
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:34
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:19
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:06
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...