Kemenpora Desak PT GTS Tegas Sikapi Pengeroyokan Wasit di Sleman

Kemenpora Desak PT GTS Tegas Sikapi Pengeroyokan Wasit di Sleman
Gatot S Dewa Broto (c) Fitri Apriani
- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta PT GTS selaku operator ISC untuk bersikap tegas atas pengeroyokan terhadap asisten wasit dalam pertandingan PSS Sleman melawan Persinga Ngawi di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu 7 Agustus 2016.


Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto mengatakan, pihaknya telah menunggu laporan dari PT GTS terkait insiden tersebut. Namun, hingga saat ini tidak ada laporan yang masuk ke meja Kemenpora.


Padahal sejatinya, turnamen ISC dapat diselenggarakan PT GTS karena mendapat rekomendasi dari Kemenpora. "Jangan sampai lembaga Kemenpora diabaikan begitu saja," ujar Gatot di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (8/8).


Oleh karena itu, Kemenpora mengambil inisiatif untuk mengirimkan surat kepada PT GTS. Kemenpora akan meminta penjelasan atas perilaku buruk dalam pertandingan PSS melawan Persinga Ngawi.


"Nanti kita lihat apakah PT GTS akan menegakan hukum seperti yang pernah dipaparkan di depan Presiden Jokowi sebelum kompetisi diselenggarakan. Kami minta PT GTS sudah memberikan respons surat yang kami kirim paling lambat pada Kamis nanti," tegasnya. [initial]


 (fit/asa)