Kembali Latih Dendi Santoso dan Kawan-Kawan, Joko Susilo Bungah

Kembali Latih Dendi Santoso dan Kawan-Kawan, Joko Susilo Bungah
Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo (c) Bola.com/Gatot Susetyo

Bola.net - Menjadi asisten instruktur pada kursus kepelatihan Lisensi C AFC yang dihelat di Malang menjadi pengalaman yang membahagiakan bagi Joko Susilo. Pada kursus ini, Joko kembali bertemu dengan sejumlah peserta, yang sempat menjadi anak asuhnya.

Joko sendiri mengaku bahagia bisa bertemu lagi dengan Dendi Santoso dan kawan-kawan, yang kali ini menjadi peserta kursus kepelatihan. Bahkan, pelatih berusia 50 tahun ini mengaku sempat terhanyut nostalgia ketika masih bersama dengan mantan anak asuhnya di Arema tersebut.

"Ketika pertama masuk Sengkaling, lokasi hotel tempat para peserta dan instruktur kursus kepelatihan ini menginap, saya tertawa. Saya senang. Ada perasaan berbeda juga," ucap Joko Susilo, pada Bola.net.

"Saya dulu bersama mereka sejak di Sengkaling. Bahkan, kami sempat akan menggunakan lapangan belakang, tempat kami biasa berlatih dulu," sambungnya.

Joko sendiri menjadi asisten instruktur pada kursus kepelatihan Lisensi C yang dihelat Senin (18/01) sampai Sabtu (30/01) ini. Kursus ini dihelat di kawasan Malang Raya.

Ada sejumlah mantan anak asuh Joko Susilo di Arema FC yang mengikuti kursus kepelatihan ini. Mereka adalah Dendi Santoso, Johan Ahmat Farisi, Benny Wahyudi, Hendro Siswanto, Samsul Arif, dan Ronny Firmansyah.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Senang Eks Anak Asuhnya Ikut Kursus

Lebih lanjut, Joko mengaku senang anak asuhnya mulai meretas jalan untuk terjun di dunia kepelatihan. Menurutnya, hal ini akan menjadi pengalaman berharga bagi Dendi Santoso dan kawan-kawan.

"Ini bagus sekali bagi mereka," tutur Joko.

"Bisa ditanya langsung apa saja yang mereka rasakan, termasuk susahnya seorang pelatih. Saya yakin mereka akan lebih menghargai profesi," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Cerdas Serap Materi

Joko mengaku para mantan anak asuhnya ini sama sekali tak kesulitan dalam menyerap materi kepelatihan. Tak ada masalah sedikit pun bagi mereka secara teknis. Secara pengetahuan pun, sambung pelatih berusia 50 tahun ini, Dendi Santoso dan kawan-kawan sangat moncer.

"Yang menjadi masalah saat ini adalah berperan sebagai seorang pelatih, yang harus memberi pelajaran bagi anak asuhnya," tutur Joko.

"Untuk hal ini, mereka harus banyak belajar," ia menambahkan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)