Kembali Gagal ke Final, Joko Susilo Siap Terima Risiko

Kembali Gagal ke Final, Joko Susilo Siap Terima Risiko
Kurnia Meiga (c) Antok
- Joko Susilo menegaskan siap bertanggung jawab terkait gagalnya Arema Cronus lolos ke Semifinal Piala Jenderal Sudirman. Pelatih Arema Cronus ini mengaku siap menanggung segala risiko akibat kekalahan ini.


"Kami kalah sekali pada Piala Presiden lalu dan hanya mampu meraih peringkat tiga. Demikian pula di sini," ujar Joko Susilo.


"Karenanya kita akan lakukan evaluasi, termasuk pelatihnya. Kalau perjuangan kami dinilai tak berhasil, itu wajar. Saya siap terima apapun risikonya," sambungnya.


Arema Cronus gagal lolos ke partai puncak Piala Jenderal Sudirman. Pada leg kedua, yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (17/01), mereka kalah 2-3 dari Mitra Kukar pada adu penalti. Adu penalti ini dilakukan menyusul hasil agregat 3-3 pada waktu normal.


Sementara itu, Gethuk -sapaan karib Joko Susilo- juga mengaku siap mempertanggungjawabkan keputusan tim pelatih memasang Kurnia Meiga sebagai penjaga gawang Arema Cronus pada laga tersebut. Keputusan ini dinilai banyak pihak sebagai blunder, terutama melihat penampilan Meiga yang nampak tak istimewa pada laga tersebut.


"Mengenai pilihan kiper, sudah didiskusikan. Namun, saya yang putuskan dan saya yang tanggung jawab," tandasnya. [initial]

 (den/asa)