Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Minta Arema FC Urung Bubar

Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Minta Arema FC Urung Bubar
Salah satu keluarga korban tragedi Kanjuruhan memberikan dukungan moral kepada Arema FC (c) Dok. Arema FC

Bola.net - Wacana yang sempat diapungkan manajemen Arema FC untuk membubarkan diri mendapat tanggapan dari keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Dua orang perwakilan tragedi tersebut meminta agar klub berlogo singa ini urung membubarkan diri.

Dua orang perwakilan keluarga korban tersebut ikut hadir dalam aksi dukungan Aremania terhadap Arema FC. Mereka adalah Rini Hanifah dan Juariyah.

"Anak saya kehilangan nyawa gara-gara Arema FC, masak Arema mau bubar? Rumah saya ini jauh, pak. Saya Pasuruan. Anak saya kalau tidak punya uang untuk menonton Arema, saking sayangnya saking cintanya kepada Arema, jual baju, jual sepatu demi Arema. Masak Arema mau bubar? Kayak apa ini kebanggaan anak saya kalau tidak ada lagi?” ungkap Rini Hanifah.

"Ke mana sepak bola hiburannya anak saya ini, kebanggaan anak saya ini, Pak? Kalau bisa, lanjut jangan sampai bubar. Apa pun yang terjadi, jangan sampai bubar, jangan mau dipecah belah. Saya itu mangkel. Demi Allah, saya sedih kalau Arema dijelek-jelekkan," ia menambahkan.

Sebelumnya, manajemen Arema FC memunculkan wacana untuk membubarkan diri. Wacana ini, menurut mereka, diapungkan, demi menjaga kondusivitas situasi.

Kantor Arema FC sendiri sempat mengalami perusakan pada aksi demonstrasi yang terjadi pada Minggu (29/01). Kaca official store Arema pecah dan sejumlah bagian kantor Arema FC mengalami kerusakan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Tak Mau Arema FC Bubar

Seperti Rini, Juariah juga mencurahkan isi hatinya di hadapan Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto. Sama seperti Rini juga, Juariah berharap agar Arema FC tak sampai bubar.

"Saya mau tetap usut tuntas," tegas Juariah.

"Korban-korban telah mengorbankan nyawanya untuk Arema. Jangan sampai bubar. Arema harus tetap berjalan," ia menandaskan.

2 dari 2 halaman

Sokongan Moral

Sementara itu, Tatang Dwi Arifianto merespons positif dukungan dan permintaan keluarga korban ini. Ia menyebut dorongan ini menjadi semangat tersendiri bagi Arema FC untuk melangkah. Tatang menegaskan, Arema FC bakal sekuat tenaga berusaha menjaga eksistensinya.

“Bagi kami ini adalah dorongan dari hati. Bagaimana keluarga korban mengungkapkan isi hatinya," ungkap Tatang.

"Tentu ini adalah sebuah amanah bahwa Arema FC harus tetap eksis," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)