Kelanjutan Liga 1 Belum Jelas, Ini Kesulitan yang Dihadapi Persebaya

Kelanjutan Liga 1 Belum Jelas, Ini Kesulitan yang Dihadapi Persebaya
Pemain Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan merayakan gol bersama rekan-rekannya (c) Bola.com/Wahyu Pratama

Bola.net - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso membeberkan kesulitan yang dihadapi timnya berlatih di tengah ketidakpastian kelanjutan kompetisi. Dia menyinggung terkait pengaturan performa puncak pemainnya.

Kompetisi Liga 1 2022/2023 sudah sebulan dihentikan pasca-tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober lalu. Dalam rentang waktu tersebut, Persebaya memilih tetap menggelar latihan secara rutin.

Menurut Aji, tim pelatih memang sempat mengkhawatirkan pemain mengalami kejenuhan setelah tidak ada kejelasan kompetisi. Akan tetapi, itu tidak menjadi masalah.

"Kalau bosan sih anak-anak nggak, cuman memang kalau tidak ada informasi yang pasti tentang kompetisi ya memang kami kesulitan untuk menentukan peak performance," katanya, Senin (07/11/2022).

Artinya, Aji belum bisa menentukan kapan latihan menyesuaikan dengan program kompetisi. Mengingat sejauh ini, belum ada informasi resmi dari operator liga.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Banyak Permainan

Karena itu, Aji berupaya memberikan program latihan yang variatif. Sehingga pemain bisa melahap semuanya dengan enjoy dan lebih bergairah.

Mantan pelatih PSIM Yogyakarta itu juga biasanya memulai latihan awal pekan dengan intensitas biasa saja. Tujuannya agar bisa menyesuaikan dengan program selanjutnya yang intensitasnya lebih tinggi.

"Ini tadi latihan pertama biasa hanya banyak game-game mulai dari rondo sampai medium game sama main dua per tiga lapangan untuk beradaptasi dengan latihan besok pagi," lanjut Aji.

2 dari 2 halaman

Intensitas Dinaikkan

Pada hari kedua latihan pekan ini, Aji Santoso berniat untuk menaikkan intensitasnya. Dia tidak ingin kondisi pemain menurun setelah libur akhir pekan kemarin.

"Anak-anak kemarin Sabtu libur, biasanya Sabtu pagi latihan, kami liburkan," pelatih berlisensi AFC Pro tersebut menambahkan.

"Sekarang harus kami mulai lagi, supaya paling tidak kondisinya anak-anak stabil," tandas juru taktik asal Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut.

(Mustopa Elabdy/Bola.net)