Kekuatan Persik Tergerus, Kehilangan 2 Pemain Asing Jelang Lanjutan Liga 1 2020

Kekuatan Persik Tergerus, Kehilangan 2 Pemain Asing Jelang Lanjutan Liga 1 2020
Pemain-pemain Persik Kediri (c) Bola.com/Gatot Susetyo

Bola.net - Kekuatan Persik Kediri tergerus jelang menghadapi lanjutan Shopee Liga 1 musim 2020. Macan Putih -julukan Persik Kediri- kehilangan pemain asing mereka.

Pemain asing pertama yang dipastikan tak meneruskan kerja samanya dengan Persik adalah Ante Bakmaz. Pemain asal Australia ini disebut telah berpamitan dengan manajemen Persik Kediri pada 6 Juni lalu.

"Dia ada kesempatan bermain di Liga Qatar. Jadi kami tidak bisa menahan karena ada peluang bagus di sana," ucap Presiden Klub Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih, dalam rilis yang didapat redaksi Bola.net.

"Apalagi, saat itu, Liga 1 belum jelas kelanjutannya," sambungnya.

Selain Bakmaz, ada lagi pemain asing yang berpamitan dari Persik Kediri. Ia adalah penyerang asal Serbia, Nikola Asceric.

Berbeda dengan Bakmaz, yang mendapat tawaran di liga lain, Asceric mundur karena alasan pandemi Covid-19. Pemain 29 tahun ini memilih tetap tinggal di negara asalnya.

"Ada kekhawatiran soal Covid-19 yang masih terjadi Indonesia. Jadi bukan karena persoalan renegosiasi kontrak," kata Hakim.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Berpisah Baik-Baik

Berpisah Baik-Baik

Nikola Asceric (c) Bola.com/Gatot Susetyo

Lebih lanjut, Hakim menyebut bahwa perpisahan dua pemain asing tersebut dengan timnya berjalan dengan baik. Bakmaz dan Asceric pun telah menjalin komunikasi dengan manajemen Macan Putih soal pengunduran diri mereka.

"Mereka sudah berpamitan mundur sebagai pemain Persik," kata Hakim.

"Kami sampaikan terima kasih pernah menjadi bagian dari keluarga besar Persik. Kami berkesan dengan profesionalitas mereka," ia menambahkan.

Lebih lanjut, Hakim pun membeber status pemain asing Persik lainnya, Gaspar Vega. Menurutnya, manajemen masih berupaya menghadirkan pemain asal Argentina itu. Saat ini, gelandang enerjik tersebut masih berada di kampung halamannya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)