Kehilangan Agil Jelang Laga Kontra Persebaya, Ini Kata Pelatih Arema

Kehilangan Agil Jelang Laga Kontra Persebaya, Ini Kata Pelatih Arema
Milomir Seslija (c) Bola.com/Vitalis Yogi Trisna

Bola.net - Milomir Seslija angkat bicara soal cedera Agil Munawar, yang membuatnya harus absen pada laga kontra Persebaya Surabaya. Pelatih Arema FC ini mengaku absennya Agil merupakan sebuah kesialan timnya pada lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019 ini.

"Ini adalah sebuah nasib buruk bagi Arema," ucap Milo, sapaan karib Milo, pada Bola.net.

"Kami sangat kehilangan dengan cederanya Agil tersebut," sambungnya.

Arema bakal menghadapi Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-31 Shopee Liga 1 musim 2019. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Batakan Balikpapan, Kamis (12/12).

Saat ini, Arema berada di peringkat sembilan klasemen sementara dengan raihan 43 angka dari 31 laga. Sementara, Persebaya berada di posisi lima klasemen. Bajul Ijo -julukan Persebaya- mengoleksi 45 poin dari 31 pertandingan.

Pada pertandingan ini, Arema dipastikan akan kehilangan Agil Munawar. Bek sayap lincah ini menyusul rekan-rekannya yang lebih dulu harus menepi akibat cedera. Agil menderita cedera pada Anterior Cruciate Ligament (ACL) lutut kirinya. Cedera ini diderita pemain berusia 23 tahun ini pada laga kontra PSIS Semarang lalu.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Arthur Kembali

Sementara itu, kendati mengaku kehilangan Agil, Milo mengaku tak terlalu risau. Pasalnya, pada pertandingan ini, timnya sudah bisa kembali diperkuat oleh stopper asal Brasil, Arthur Cunha.

Dengan kembalinya Arthur, usai menuntaskan hukuman akumulasi kartunya, Arema bisa memainkan pemain 29 tahun tersebut di posisi stopper. Sementara, Johan Ahmat Farisi, yang pada laga sebelumnya dipasang sebagai stopper, bisa dikembalikan ke posisi aslinya sebagai fullback kiri.

"Jadi, posisi yang ditempati Agil pada pertandingan sebelumnya, bisa diisi lagi oleh Farisi," papar Milo.

"Namun, kita akan lihat dulu pada sesi latihan terakhir," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)